Aksi RBA picu Aussie keok melawan GBP

Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Dollar Aussie (AUD) terpuruk di hadapan poundsterling (GBP) setelah Bank Sentral Australia (RBA) memangkas tingkat suku bunga.

Mengutip Bloomberg, Selasa (3/5) pukul 20.25 WIB, pasangan GBP/AUD naik 1,46% ke level 1,9419 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT Central Capital Futures Wahyu Tri Wibowo menyatakan, isu British Exit (Brexit) yang selama ini memberatkan poundsterling sudah mendapat antisipasi dari pelaku pasar. "Brexit tidak lagi menjadi sentimen negatif bagi pergerakan GBP," ujarnya.

Hal ini membuat pasangan GBP/AUD mengalami rebound meski data manufacturing PMI Inggris bulan April turun ke level 49,2 dari sebelumnya 50,7.

Di sisi lain, dollar Australia sudah menguat signifikan dan akhirnya tertekan setelah Bank Sentral Australia (RBA) memangkas tingkat suku bunga dari 2% menjadi 1,75%.

Penguatan AUD memang menyulitkan RBA untuk menstabilkan ekonomi dalam negeri lantaran berpengaruh negatif pada neraca perdagangan. Angka inflasi Australia yang cukup rendah serta harga komoditas yang mulai naik juga menjadi alasan RBA untuk memangkas suku bunga.

Prediksi Wahyu, GBP/USD masih memiliki tenaga untuk melanjutkan penguatan pada Rabu (4/5).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News