kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

2014, BLTZ targetkan pendapatan tumbuh di atas 30%


Kamis, 10 April 2014 / 12:28 WIB
2014, BLTZ targetkan pendapatan tumbuh di atas 30%
ILUSTRASI. Gal Gadot sebagai Diana dan superhero Wonder Woman di film Wonder Woman, film yang ternyata memiliki tema tentang feminisme.


Reporter: Amailia Putri Hasniawati | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Manajemen PT Graha Layar Prima Tbk (BLTZ) menargetkan bisa mencatatkan kenaikan pendapatan di atas 30% tahun ini dibandingkan realisasi tahun lalu.

Kenaikan itu sejalan dengan bertambahnya jumlah bioskopĀ  perusahaan pemilik Blitzmegaplex ini. "Tahun lalu, pendapatan kami naik sekitar 40%," ujar Brata Perdana, Komisaris Utama BLTZ, Kamis (10/4).

Pada 2012, pendapatan BLTZ tercatat sebesar Rp 233,32 miliar. Dengan adanya kenaikan 40%, maka angka pendapatan perseroan pun berkisar Rp 326,64 miliar. Nah, tahun ini, dengan target pertumbuhan minimal 30%, maka BLTZ bisa mengantongi pendapatan sekitar Rp 424,64 miliar.

Tahun ini, Brata bilang, pihaknya akan membangun tiga bioskop baru. Dua bioskop akan ada di Bandung dan satu bioskop lainnya akan berlokasi di Yogyakarta. Saat ini, jumlah bioskop Blitzmegaplex sebanyak 10 bioskop.

Dengan demikian, adanya tambahan tiga bioskop, maka jumlah Blitzmegaplex yang ada menjadi 13 bioskop. Hingga akhir 2015, ia menargetkan, jumlah bioskop perseoan sudah mencapai dua kalilipat dari saat ini, yakni menjadi 20 bioskop.

"Di tahun 2017, kami targetkan akan tumbuh double lagi menjadi 40 bioskop," kata Brata.

Strategi perseroan memang melakukan pertumbuhan organik dengan memperbanyak jumah bioskop. Pasalnya, dari segi biaya cenderung tetap. "Punya lima bioskop dengan dua bioskop itu cost nya sama," imbuh Brata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×