kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45910,60   -12,89   -1.40%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume perdagangan SUN Rp 11,01 T pekan lalu


Senin, 17 April 2017 / 09:41 WIB
Volume perdagangan SUN Rp 11,01 T pekan lalu


Reporter: Umi Kulsum | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Harga surat utang negara (SUN) pada penutupan perdagangan Kamis (13/4) tercatat mengalami kenaikan. Berdasarkan situs Indonesia Bond Pricing Agency (IBPA), indeks INDOBeX Government Clean Price naik sebesar 0,13% ke level 115,14 dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

Analis Fixed Income MNC Securities I Made Adi Saputra menganalisa bahwa volume perdagangan SUN yang dilaporkan pada perdagangan Kamis (13/4) kemarin senilai Rp 11,01 triliun dari 46 seri yang diperdagangkan dengan volume perdagangan seri acuan yang dilaporkan senilai Rp 3,73 triliun.

Obligasi Negara seri FR0059 menjadi SUN dengan volume perdagangan terbesar senilai Rp 1,40 triliun dari 112 kali transaksi di harga rata - rata 99,86%. Perdagangan tersebut juga diikuti oleh Obligasi Negara seri FR0056 senilai Rp 1,04 triliun dari 51 kali transaksi di harga rata - rata 108,94%.

Sementara itu Obligasi Negara seri FR0074 menjadi SUN yang paling aktif diperdagangkan, sebanyak 134 kali transaksi senilai Rp 554,42 miliar di harga rata - rata 100,96%.

Adapun dari perdagangan obligasi korporasi, volume perdagangan yang dilaporkan senilai Rp 1,09 triliun dari 49 seri obligasi korporasi yang diperdagangkan.

Obligasi Berkelanjutan II Bank BRI Tahap II Tahun 2017 Seri A (BBRI02ACN2) menjadi obligasi korporasi dengan volume perdagangan terbesar, senilai Rp 150 miliar dari 3 kali transaksi di harga rata - rata 100,00% dan diikuti oleh perdagangan Obligasi Berkelanjutan II WOM Finance Tahap I Tahun 2016 Seri B (WOMF02BCN1) senilai Rp 110 miliar dari 8 kali transaksi di harga rata - rata 100,90%.

Sedangkan nilai tukar rupiah terhadap dollar AS ditutup dengan mengalami penguatan sebesar 19 pts (0,14%) di level 13.256 per dollar Amerika setelah diperdagangkan dengan mengalami penguatan sepanjang sesi perdagangan pada kisaran 13.249 hingga 13.273 per dollar AS.

"Penguatan nilai tukar rupiah tersebut seiring dengan penguatan yang terjadi pada sebagian besar mata uang regional di tengah melemahnya dollar AS terhadap mata uang utama dunia," kata Made.

Penguatan mata uang regional dipimpin oleh WON Korea Selatan (KRW) yang diikuti oleh Dollar Taiwan (TWD) dan Ringgit Malaysia (MYR). Dalam sepekan terakhir, mata uang regional bergerak dengan mengalami penguatan terhadap mata uamg dollar Amerika yang dipimpin oleh penguatan Yen Jepang (1,67%) dan Peso Philippina (1,51%). Adapun rupiah mengalami penguatan sebesar 0,60%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×