kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Telkom bidik pendapatan 2018 naik 9%-11%


Jumat, 26 Januari 2018 / 21:35 WIB
Telkom bidik pendapatan 2018 naik 9%-11%
ILUSTRASI. Telkom kuatkan jaringan kabel optik di Cilegon


Reporter: Nisa Dwiresya Putri | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) menargetkan pertumbuhan pendapatan sekitar 9%-11% pada tahun ini. Serangkaian rencana ekspansi sudah dirancang untuk mempertahankan dominasi market.

“Total keseluruhan, top line kami cukup optimis pertumbuhan di kisaran high single digit sampai low double digit untuk 2018,” ujar Direktur Keuangan TLKM Harry M Zen kepada Kontan.co.id, Jumat (26/1). Diperkirakan, rentang pertumbuhan tersebut setara 9%-11%.

Saat ini, laporan kinerja TLKM  tahun 2017 masih dalam proses audit. Harry yakin, perusahaan mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada tahun lalu. Menurutnya, porsi pendapatan 2017 masih akan didominasi lini bisnis cellular yang berkontribusi 70% terhadap pendapatan. Porsi ini tak akan jauh berubah untuk tahun 2018.

“Sekarang lebih balance. Beberapa tahun lalu bisnis cellular sampai 90%,” tutur Harry.

Sebagai gambaran, pada 2016 lalu, TLKM mencatat pendapatan sebesar Rp 116,33 triliun, naik 13,53% year on year (yoy). Adapun, per kuartal III-2017, TLKM sudah mencatat penjualan sebesar Rp 97 triliun.

Seiring dengan target tersebut, perusahaan pelat merah ini sudah menyiapkan rencana ekspansi, baik di lini bisnis cellular maupun non-cellular. Tahun 2017, TLKM memiliki 160.000 Base Transceiver Station (BTS) untuk menunjang bisnis cellular yang menyediakan produk voice dan SMS. Sebanyak 20.000 diantaranya adalah BTS 4G. Tahun ini TLKM akan menambah sekitar 20.000 BTS 4G.

Di lini bisnis non-cellular, salah satunya TLKM dikenal memiliki Indihome. Per kuartal III-2017, layanan triple play ini mencatat pertumbuhan pendapatan 30% yoy. Per Desember 2017, jumlah pelanggan Indihome sebanyak 2,96 juta pelanggan. Pada 2018, perusahaan menargetkan jumlah pelanggan bisa bertambah 1,5 juta-1,7 juta.

Selain itu, TLKM juga menggarap segmen enterprise yang menyasar pelanggan korporasi, usaha kecil menengah (UKM), dan lembaga pemerintahan. Per kuartal III-2017, pendapatan segmen ini naik 40% yoy. Tahun ini, Harry menargetkan pendapatan segmen enterprise naik 20% yoy.

Punya serangkaian rencana ekspansi, TLKM menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) dengan rasio 25% dari pendapatan. Harry bilang, 50% dari total capex akan digunakan untuk lini bisnis cellular. “Kami juga sedang proses pendanaan untuk capex TLKM dan anak perusahaan dengan bank Himbara dan beberpa bank swasta. Jumlahnya sekitar Rp 7 triliunan,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×