kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45913,59   -9,90   -1.07%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Rupiah stabil, harga SUN diprediksi naik


Kamis, 31 Mei 2018 / 09:37 WIB
Rupiah stabil, harga SUN diprediksi naik
ILUSTRASI. Pasar Modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga Surat Utang Negara (SUN) diperkirakan naik pada perdagangan Kamis (31/5). Hal ini didukung oleh stabilnya nilai tukar rupiah setelah kenaikan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia.

Terlepas dari itu, Analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, kenaikan harga SUN akan dibatasi oleh katalis negatif dari kenaikan imbal hasil surat utang global di tengah kekhawatiran investor terhadap geopolitik di Italia.

Imbal hasil SUN bergerak bervariasi dengan kecenderungan turun pada perdagangan Rabu (30/5). Penurunan tersebut didukung oleh keputusan BI yang menaikan suku bunga acuan BI 7 day reverse repo rate.

Selain itu, penurunan imbal hasil SUN juga didorong oleh stabilnya nilai tukar rupiah terhadap dollar AS dan penurunan imbal hasil surat utang regional. “Sementara itu, lelang SBSN pada perdagangan kemarin terbilang sukses karena melebihi target yang ditetapkan pemerintah,” kata Made dalam riset hari ini.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan kemarin berkisar antara 1-8 bps. Sementara itu, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar antara 1-5 bps dengan harga naik hingga sebesar 5 bps.

Adapun secara teknikal, harga SUN untuk keseluruhan tenor terlihat masih mengalami tren kenaikan harga di tengah harga SUN yang berada di area konsolidasi. Pada perdagangan hari ini, Made merekomendasikan seri FR0069, FR0073, FR0058, FR0074, FR0068, FR0072, FR0075, dan FR0067.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, imbal hasil US Treasury jangka menengah (10 tahun) dan jangka panjang (30 tahun) pada perdagangan kemarin naik masing-masing sebesar 6 dan 3 bps ke level 2,85% dan 3,01%. “Mulai meredanya isu politik di Italia mendorong melemahnya dollar AS dan naiknya imbal hasil US Treasury,” katanya dalam riset hari ini.

Ahmad memproyeksikan imbal hasil SUN akan bergerak terbatas pada hari ini. Kendati didorong oleh potensi penguatan nilai tukar rupiah, kenaikan imbal hasil US Treasury akan membatasi pergerakan imbal hasil SUN. Ia pun memprediksi, imbal hasil SUN seri acuan 10 tahun akan bergerak di rentang 7,10%--7,20%.

Pada hari yang sama, Ahmad merekomendasikan seri FR0063, FR0061, FR0036, FR0072, FR0064, FR0067, dan FR0075.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×