Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
NEW YORK. Bursa saham Amerika Serikat (AS) sumringah mengawali perdagangan, Selasa (9/5). Di mana indeks S & P 500 dan Nasdaq mencapai rekor tertinggi intraday untuk hari kedua berturut-turut.
Kemenangan Emmanuel Macron dalam pemilihan presiden Prancis dan sajian laporan pendapatan perusahaan AS yang kuat telah meredamkan gejolak pasar ke posisi satu dekade terendah.
Mengutip Reuters, pada pukul 09:34 pagi waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 21,5 poin atau 0,1 % menjadi 21.033,78.
Indeks S & P 500 naik 2,57 poin atau 0,11 % pada 2.401,95, sedikit di bawah level tertinggi sepanjang masa di 2.402,42.
Nasdaq Composite naik 11,72 poin atau 0,19 % menjadi 6.114,38, setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa di 6.119,47.
Indeks Volatilitas (VIX) yang mengukur ketakutan Wall Street ke level 9,57 poin atau terendah sejak akhir 2016. VIX jatuh biasanya mengindikasikan prospek bullish untuk saham.
“Saya sangat terkejut bahwa VIX rendah karena, dari perspektif makro dan geopolitik, mungkin bisa dua kali lipat," kata Eric Weigel, managing partner Global Focus Capital dikutip dari CNBC.
VIX telah jatuh lebih dari 10 % dalam satu bulan terakhir dan turun 25 % pada 24 April, sehari setelah putaran pertama pemilihan presiden Prancis. Kontestasi politik Prancis berakhir pada hari Minggu dengan Emmanuel Macron dengan mudah mengalahkan kandidat sayap kanan Marine Le Pen.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
