Reporter: Avanty Nurdiana | Editor: Avanty Nurdiana
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Zipmex meluncurkan stablecoin terbaru dalam mata uang rupiah dengan Rupiah Token (IDRT). Stablecoin adalah cryptocurrency yang dirancang untuk meminimalkan fluktuasi harga. Platform pertukaran aset digital, Zipmex meluncurkan aset baru di Asia Tenggara karena gangguan ekonomi telah membuat mata uang bergerak fluktuatif.
Stablecoin IDRT ini mematok 1IDRT sama dengan Rp 1. Zipmex mendaftarkan IDRT di semua negara pertukaran saat ini yakni Indonesia, Singapura dan Australia. Peluncuran stablecoin dengan mata uang rupiah ini karena rupiah menjadi tren di ekonomi Asia. Setelah China mengeluarkan mata uang digital bank sentral mereka sendiri (e-RMB), ini akan memicu perubahan kebijakan moneter di seluruh wilayah masa depan.
Baca Juga: Kerugian akibat kejahatan cryptocurrency pada 2019 melonjak jadi US$ 4,52 miliar
Menurut Zipmex stablecoin IDRT adalah awal dalam peluncuran mata uang digital di seluruh wilayah ini. Zipmex ingin mengadopsi dan perdagangan aset digital yang fokus pada pertumbuhan di seluruh wilayah Asia Tenggara.
Pendiri Zipmex dan CEO Zipmex Marcus Lim mengatakan, kerjasama dengan Rupiah Token akan membuka layanan penukaran mata uang asing lebih luas. "Kami sedang mencari cara memulai membuat perdagangan mata uang digital lebih mudah diakses di seluruh Asia Tenggara dan Australia," kata dia dalam rilis.
Pendiri dan CEO Token Rupiah, Jeth Soetoyo menambahkan, kerjasama dengan Zipmex akan membuat para pedagang mata uang digital tidak hanya mengakses Indonesia, tetapi Singapura dan Australia. "Pedagang sekarang memiliki opsi untuk mengubah crypto mereka menjadi token yang lebih stabil. Kami juga percaya bentuk kerjasama ini akan menarik dan membangun pasar stablecoin lebih likuid seperti media perdagangan valas, NDF dan transfer uang," ujar dia.
Baca Juga: Mei 2020 Halving Day Bitcoin, Harganya Diprediksi Bakal Melejit
Zipmex mengklaim, IDRT stabil karnea nilainya 1: 1. Rupiah Token digunakan pada tiga jaringan blockchain yakni Ethereum (ERC 20), Binance Chain (BEP-2), dan Luniverse.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
