kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yuk, mulai berburu saham murah


Selasa, 10 Juni 2014 / 06:59 WIB
Yuk, mulai berburu saham murah
ILUSTRASI. Indeks utama Wall Street ditutup menguat pada akhir perdagangan Kamis (12/1), memperpanjang kenaikan baru-baru ini.REUTERS/Brendan McDermid


Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Avanty Nurdiana

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berkubang di zona merah, Senin (9/6). IHSG turun 1,05% ke 4.885,08. Seluruh sektor terlihat merah. IHSG banyak dibebani penurunan saham blue chip. Asing pun mencatatkan net sell Rp 258 miliar.

Ibnu Anjar Widodo, Kepala Riset Henan Putihrai mengatakan, jelang ajang Piala Dunia, Indeks memang bergerak turun. Namun, penurunan IHSG kali ini sudah cukup dalam, sehingga ia memprediksi, investor bakal mulai berburu saham berharga rendah (bargain hunting).

Piala dunia yang akan dihelat dalam waktu dekat pun akan menurunkan nilai transaksi harian. Investor juga banyak yang melepas saham. "Namun akan ada teknikal rebound usai jatuhnya indeks," proyeksi dia.

Namun, Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada mengatakan, IHSG tengah wait and see jelang penyelenggaraan debat perdana antar pasangan capres-cawapres dan penyelenggaraan Piala Dunia. Sehingga banyak investor memilih mengamankan posisi. Reza memperkirakan, IHSG akan melemah pada support 4.868-4.875 dan resistance 4.938-4.958.

Sementara Ibnu memperkirakan, akan ada teknikal rebound di 4.875-4.945. Dia pun menyarankan untuk memperhatikan saham blue chip yang sudah turun sejak kemarin. Seperti saja PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) dan PT Bank Mandiri Indonesia Tbk (BMRI).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×