Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Anna Suci Perwitasari
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Setelah ditutup menguat 0,25% ke level 6.968,78 pada perdagangan Senin (1/8), Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menyimpan potensi untuk terkoreksi pada hari ini (2/8). Aksi profit taking dan lonjakan inflasi bisa menjadi sentimen yang menekan pasar.
Equity Analyst Kanaka Hita Solvera Andhika Cipta Labora mengatakan, penguatan IHSG kemarin didorong kenaikan harga komoditas nikel dan metal. Harga saham emiten seperti PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dan PT Vale Indonesia Tbk (INCO) pun ikut terdongkrak.
Kenaikan IHSG juga ditopang oleh kinerja keuangan emiten semester pertama 2022 yang punya hasil positif, khususnya untuk bank-bank berkapitalisasi besar. Kemudian, investor asing juga melakukan aksi net buy hingga menembus Rp 1,1 triliun.
Namun inflasi bulan Juli 2022 menembus level 4,94%. Hasil ini menjadi rekor inflasi tertinggi sejak Oktober 2015, yang berpotensi menjadi sentimen negatif yang menekan IHSG.
Baca Juga: Intip Rekomendasi Saham untuk Hari Ini, IHSG Rawan Koreksi
Oleh sebab itu, untuk perdagangan hari ini, IHSG berpotensi mengalami koreksi. "Karena kemungkinan adanya aksi profit taking yang dilakukan oleh para pelaku pasar," kata Andhika kepada Kontan.co.id, Selasa (2/8).
Adapun untuk hari ini, dia memberikan rekomendasi saham yang bisa dicermati pelaku pasar:
1. PT JAPFA Tbk (JPFA)
- Rekomendasi buy on weakness. Cermati area support Rp 1.475 dan target penguatan ke harga Rp 1.600
2. PT WIR Asia Tbk (WIRG)
- Rekomendasi buy on weakness. Cermati area support Rp 510 dan target penguatan ke harga Rp 670.