kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -2.000   -0,13%
  • USD/IDR 15.869   11,00   0,07%
  • IDX 7.309   113,55   1,58%
  • KOMPAS100 1.124   19,29   1,75%
  • LQ45 895   17,87   2,04%
  • ISSI 222   1,95   0,88%
  • IDX30 458   9,42   2,10%
  • IDXHIDIV20 552   12,65   2,34%
  • IDX80 129   1,95   1,53%
  • IDXV30 137   2,69   2,00%
  • IDXQ30 153   3,46   2,32%

Yuk intip strategi bisnis Electronic City (ECII) di tahun ini


Jumat, 06 Agustus 2021 / 07:32 WIB
Yuk intip strategi bisnis Electronic City (ECII) di tahun ini
ILUSTRASI. Gerai Electronic City


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Guna mengerek kinerja di tahun ini, PT Electeonic City Indonesia Tbk (ECII) telah menyiapkan tiga strategi bisnis yang bakal menjadi fokus perusahaan.

Ketiga strategi itu adalah pengembangan sumber daya manusia (human resource), pengembangan produk (product development) dan pengembangan bisnis (business development).

Melalui lini sumber daya manusia, ECII mengatakan hendak menjaga kualitas integritas, kinerja dan kesempatan para karyawannya. Hal ini dilakukan salah satunya dengan menempatkan karyawan sesuai dengan kapasitas dan keahlian. Tak lupa memberikan ruang kesempatan bagi karyawan untuk berkembang.

Baca Juga: Harga batubara menguat, Adaro Energy (ADRO) belum berencana kerek produksi

Direktur ECII Wiradi mengatakan, pada lini pengembangan produk pihaknya akan menghadirkan alat elektronik merk baru dan juga bekerjasama dengan partner bisnis baru dalam menghadirkan kategori alat yang baru.

"ARRA menjadi salah satu kategori eksisting kami yang juga menjadi house brand. Merk ini terdiri dari freezer portable, desinfectant food cover, dan car purifier," jelasnya dalam paparan publik, Kamis (5/8).

Adapun dalam kategori baru, ECII menghadirkan segmen alat untuk ibu dan anak dengan menggandeng brand Yamatoya, Spectra, Playgo, Clearmama, Zogs, Ergobaby, Crane dan lain-lain.

Sementara itu, dari sisi pengembangan bisnis pihaknya akan bergerak dengan penerapan standar pelayanan terbaik dan menghadirkan pelayanan after sales, hingga membantu pembeli menentukan pilihan produk melalui shopping assistant.

 

Wiradi melanjutkan, pihaknya juga mengutamakan pengalaman berbelanja dengan merenovasi gerai agar lebih modern dan tidak terlalu ramai (simplify). Rebranding konsep ini, ditunjukkan pula untuk menarik dan ramah kepada milenial.

Tercatat pada kuartal I 2021, pendapatan ECII tumbuh 18,41% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 461,46 miliar dari Rp 389,71 miliar. Bahkan, perusahaan sukses membalik kerugian sebesar Rp 4,17 miliar menjadi laba yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk sebesar Rp 6,99 miliar di akhir Maret 2021 silam.

Adapun jumlah aset dan liabilitas tercatat meningkat secara YTD masing-asing sebesar 1,73% dan 5,97%. Sementara itu jumlah ekuitas masih sama di posisi Rp1,25 triliun secara YTD.

Selanjutnya: Bumi Resources (BUMI) proyeksikan produksi batubara semester I capai 41 juta ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×