kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.915.000   44.000   2,35%
  • USD/IDR 16.400   -20,00   -0,12%
  • IDX 7.142   47,86   0,67%
  • KOMPAS100 1.041   10,44   1,01%
  • LQ45 812   9,62   1,20%
  • ISSI 224   0,88   0,39%
  • IDX30 424   4,46   1,06%
  • IDXHIDIV20 504   1,88   0,37%
  • IDX80 117   1,34   1,15%
  • IDXV30 119   0,16   0,14%
  • IDXQ30 139   1,43   1,04%

Yuk, cermati fundamental saham TLKM


Rabu, 10 September 2014 / 11:15 WIB
Yuk, cermati fundamental saham TLKM
ILUSTRASI. Cara menata cermin di ruang makan, dapur dan ruang tamu untuk meningkatkan Feng Shui, ada beberapa aturan yang perlu diikuti.


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Saham PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) menjadi salah satu saham andalan PT KDB Daewoo Securities Indonesia. Ini ada kaitannya dengan program percepatan pembangunan pemerintah, MP3EI, di sektor telekomunikasi.

Analis KDB Daewoo Betrand Raynaldi dalam risetnya menjelaskan, seiring dengan meningkatnya daya beli masyarakat Indonesia, permintaan akan telekomunikasi diperkirakan akan meningkat. Atas dasar ini, pemerintah berusaha memperkuat konektivitas nasional dengan mengembangkan sektor teknologi, informasi, dan komunikasi seperti yang terdapat pada Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI). 

"Kami melihat pergeseran preferensi konsumen terhadap gaya hidup digital yang dikombinasikan dengan dukungan dari pemerintah akan mendorong pertumbuhan bisnis telekomunikasi, dan TLKM salah satu yang akan diuntungkan," jelas Betrand, Rabu (10/9).

Perlu diketahui, TLKM merupakan perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia dengan kapitalisasi pasar lebih dari Rp 280 triliun dan merupakan satu-satunya perusahaan telekomunikasi pelat merah yang tercatat di bursa. 

Dari segi pangsa pasar, TLKM juga merupakan yang terbesar, mencapai 78%. Pada semester pertama tahun ini, TLKM mencatatkan kenaikan pendapatan sebesar 10% year on year (yoy). Jumlah pelanggan perseroan juga meningkat sebesar 10%.

Kinerja tersebut masih memiliki potensi untuk tumbuh. Sebab, di tengah penurunan bisnis fixed line telepon, TLKM melihat bisnis layanan broadband menjadi sangat menjanjikan karena permintaan data yang terus meningkat.

Betrand menambahkan, dua hari yang lalu, saham TLKM mencapai Rp 2.855 per saham dan memecahkan all-time intraday high. Hal ini mengindikasikan bahwa investor cukup yakin dengan TLKM. 

Saat ini, TLKM diperdagangkan pada forward P/E sebesar 18,1 kali, relatif lebih rendah dibandingkan EXCL (147,5 kali) dan ISAT (42,7 kali. Return on Equity (ROE) perseroan juga tetap stabil di level 23-25​​% selama 3 tahun terakhir. "Kami menyarankan investor untuk melihat TLKM bila tertarik dengan saham telekomunikasi di Indonesia," pungkas Betrand.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×