kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.060.000   18.000   0,88%
  • USD/IDR 16.445   2,00   0,01%
  • IDX 7.867   -18,52   -0,23%
  • KOMPAS100 1.102   -2,88   -0,26%
  • LQ45 800   1,11   0,14%
  • ISSI 269   -0,86   -0,32%
  • IDX30 415   0,50   0,12%
  • IDXHIDIV20 482   1,02   0,21%
  • IDX80 121   -0,09   -0,07%
  • IDXV30 132   -1,13   -0,85%
  • IDXQ30 134   0,17   0,13%

Yuanta AM: Asing masih berperan penting di pasar keuangan domestik


Kamis, 03 Mei 2018 / 20:19 WIB
Yuanta AM: Asing masih berperan penting di pasar keuangan domestik
ILUSTRASI.


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investor asing masih memegang peranan penting dalam perkembangan pasar keuangan di Indonesia. Apalagi, jumlah investor asing di pasar saham dan obligasi Indonesia tergolong besar.

Sekadar informasi, berdasarkan data IDX, hingga hari ini (3/5) jumlah investor asing di pasar saham mencapai 38% dengan nilai Rp 289,5 triliun. Sedangkan, jumlah investor asing di pasar obligasi menurut data Ditjen Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kemenkeu mencapai 38,4% dengan nilai Rp 845,34 triliun per 30 April 2018.

Julian Tsung-Sheng Liu, President & CEO Yuanta Asset Management, menyebut, peran investor asing terhadap pasar keuangan Indonesia masih cukup besar. Alhasil, sikap optimistis dan pesimistis dari investor tersebut terhadap kondisi ekonomi Indonesia akan memberi pengaruh signifikan terhadap pergerakan pasar.

Dalam hal ini, jika kondisi makro ekonomi Indonesia tergolong stabil, kepercayaan investor asing akan meningkat sehingga membuka peluang untuk melakukan aksi beli, baik di pasar saham maupun pasar obligasi.

“Pemahaman terhadap persepsi dan perilaku investor asing masih menjadi salah satu kunci keberhasilan investasi di pasar modal,” kata Julian dalam keterangan pers yang diterima Kontan.co.id.

Maka dari itu, ia menyadari bahwa peran manajer investasi sangat diperlukan untuk memberikan pemahaman kepada tiap investornya terkait kondisi pasar modal Indonesia, termasuk pemahaman terhadap perilaku investor asing.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×