Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield Surat Utang Negara (SUN) pada perdagangan Rabu (20/12) diperkirakan masih akan melanjutkan tren penurunan dengan harga yang berpotensi naik.
Ahmad Mikail Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia mengatakan saat ini ketidakpastian di pasar keuangan global semakin mereda setelah hampir pasti disahkannya pemotongan pajak AS dan dilanjutkannya stimulus moneter Jepang.
Sentimen tersebut menurut Ahmad akan semakin memperkuat pasar obligasi Indonesia dan mendorong penurunan yield lebih lanjut. "Yield SUN 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 6,48% hingga 6,49%," kata Ahmad dalam riset.
Ahmad melihat, seri yang masih atraktif untuk dikoleksi adalah FR0045, FR0057, FR0050, FR0062, dan FR0067.
Sementara, untuk rupiah, Ahmad memperkirakan hari ini akan bergerak sideways. "Rupiah kemungkinan akan bergerak sideways setelah beberapa hari terakhir terus melemah terhadap dollar," kata Ahmad.
Sentimen yang membuat rupiah bergerak terbatas adalah kebutuhan dollar yang besar jelang akhir tahun dan minimnya sentimen positif dari dalam negeri.
Ahmad memperkirakan rupiah hari ini akan bergerak di rentang Rp 13.575 per dollar AS hingga Rp 13.600 per dollar AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News