kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Yield SUN 10 tahun diprediksi 6,20%-6,23%


Senin, 15 Januari 2018 / 10:03 WIB
Yield SUN 10 tahun diprediksi 6,20%-6,23%
ILUSTRASI. Ilustrasi pasar modal


Reporter: Dimas Andi | Editor: Dupla Kartini

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Yield surat utang negara (SUN) diperkirakan akan kembali turun pada perdagangan Senin (15/1), seiring potensi penguatan nilai tukar rupiah.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia, Ahmad Mikail mengatakan, potensi penguatan rupiah disokong perkiraan tingkat suku bunga acuan akan dipertahankan oleh Bank Indonesia dalam Rapat Dewan Gubernur, pekan ini. Kebijakan tersebut akan mendorong masuknya investor asing ke pasar obligasi domestik.

"Yield SUN 10 tahun kemungkinan bergerak di rentang 6,20% sampai 6,23%," kata Ahmad dalam riset, Senin.

Dia merekomendasikan seri FR0053, FR0070, FR0035, FR0043, FR0063, FR0045, dan FR0050.

Sebelumnya, analis Fixed Income MNC Sekuritas, I Made Adi Saputra mengatakan, imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat (12/1) lalu turun di tengah koreksi pasar surat utang global, serta jelang pelaksanaan lelang SUN.

Perubahan tingkat imbal hasil SUN pada perdagangan Jumat lalu berkisar 1-8 bps. Sementara, imbal hasil SUN tenor pendek (1-4 tahun) turun berkisar 2-5 bps dengan harga naik hingga sebesar 20 bps.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×