kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Yen menguat, bursa Jepang rontok


Senin, 30 September 2013 / 08:44 WIB
Yen menguat, bursa Jepang rontok
ILUSTRASI. Syarat perjalanan terbaru diberlakukan KAI untuk seluruh perjalanan KA jarak jauh mulai keberangkatan 18 Mei 2022. ANTARA FOTO/Galih Pradipta


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

TOKYO. Bursa saham Jepang tumbang  dan indeks Topix menuju penurunan terbesar dalam sebulan terakhir. Kondisi ini terjadi setelah yen menguat terhadap dolar Amerika Serikat (AS) karena adanya kekhawatiran soal anggaran pemerintah AS.

Bloomberg memberitakan, indeks Topix turun 1,7% menjadi 1.196,42 pada pukul 09:23 waktu Tokyo. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 28 Agustus. 33 sektor kelompok industri tumbang. Penurunan juga dialami indeks Nikkei 225 Stock Average yang melorot 1,9% menjadi 14.481,57, hanya ada delapan saham perusahaan yang  menguat.

Saham Toyota Motor Corp, produsen mobil terbesar Asia, tumbang 1,9%. Saham Mizuho Financial Group Inc, bank terbesar ketiga Jepang juga ikut turun 2,7%. Saham Nippon Yusen KK , perusahaan pelayaran Jepang  turun 3,1% turun paling dalam 10 bulan.

Sedangkan saham operator pembangkit Chiyoda Corp melonjak 2,2%, setelah muncul wacana untuk membangun pabrik hidrogen untuk bahan mobil. Pabrik ini merupakan yang pertama di dunia. “Ini terjadi karena investor khawatir adanya shutdown pemerintah AS yang bisa berdampak bagi perekonomian,” kata Toshiyuki Kanayama, analis senior di Monex Securities Inc.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×