Reporter: Barratut Taqiyyah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
TOKYO. Bursa Jepang ditutup di zona merah pada transaksi perdagangan hari ini (13/11). Pada penutupan pukul 15.00 waktu Tokyo, indeks Nikkei 225 Stock Average turun 0,2% menjadi 8.661,05. Dengan demikian, penurunan bursa Jepang sudah terjadi selama tujuh hari berturut-turut.
Sedangkan indeks Topix tak banyak mencatatkan perubahan di posisi 722,56. Dalam setiap empat saham yang turun, terdapat tiga saham yang naik.
Pergerakan sejumlah saham turut mempengaruhi bursa Jepang. Beberapa di antaranya Canon Inc yang turun 0,5% setelah euro melemah akibat isu Yunani dan Shimizu Corp anjlok yang mencatat penurunan terbesar di indeks Nikkei sebesar 5,4%. Sementara, saham Kyushu Electric Power Co memimpin kenaikan di sektor utilities setelah Nomura Holdings Inc menaikkan target harga sahamnya.
Sentimen yang memberatkan bursa Jepang hari ini salah satunya adalah penguatan yen. Kondisi itu menyebabkan outlool saham-saham eksportir menjadi negatif.
"Pelaku pasar tidak menyukai saat yen menguat. Penjelasannya hanya semudah itu," jelas Masaru Hamasaki. chief strategist Toyota Asset Management Co.
Sekadar informasi, pada transaksi perdagangan hari ini, yen sempat terapresiasi hingga ke level 100,43 per euro di Tokyo. Bandingkan dengan level pembukaan di mana posisi yen berada di level 101,15 per euro.
Jika berhadapan dengan dollar AS, yen perkasa ke posisi 79,23 dari sebelumnya 79,61.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News