kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Yen masih berada dalam tekanan dollar AS


Senin, 14 November 2016 / 17:25 WIB
Yen masih berada dalam tekanan dollar AS


Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Sanny Cicilia

JAKARTA. Mata uang yen masih berada dalam tekanan dollar AS meski data pertumbuhan ekonomi Jepang dirilis positif.

Mengutip Bloomberg, Senin (14/11) pukul 16.47 WIB, pasangan USD/JPY menguat 1,17% ke level 107,90 dibanding sehari sebelumnya.

Analis PT SoeGee Futures, Alwi Assegaf mengatakan, efek kemenangan Donald Trump menjaga tren penguatan dollar AS. Trump menyatakan akan menambah pe,belanjaan fiskan hingga US$ 1 triliun, memangkas pajak korporasi menjadi 5% dan memberi amnesty bagi pihak yang mau merepatriasi dana.

Hal tersebut mendorong yield obligasi AS naik menjadi 2,15% atau tertinggi sejak Januari. "Ini yang kemungkinan bisa membuat The Fed menaikkan suku bunga pada bulan Desember," ujarnya.

Penguatan dollar AS membawa dampak positif bagi ekonomi negara Jepang. Imbas pelemahan yen akan mendorong angka ekspor Negeri Sakura. Dengan demikian, pemerintah tidak perlu lagi menggelontorkan stimulus tambahan.

Bank Sentral Jepang (BOJ) juga mendukung melemahnya yen. Oleh karena itu, yen tetap dalam tekanan meski data pertumbuhan ekonomi Jepang kuarta III-2016 naik menjadi 0,5% dari sebelumnya 0,2%.

Alwi menduga penguatan USD/JPY dapat berlanjut, apalagi pasar menanti rincian kebijakan ekonomi Trump. Spekulasi stimulus fiskal akan terus menopang USD. Di samping itu, USD menanti data ekonomi AS seperti penjualan ritel dan harga barang impor yang akan dirilis Selasa (15/11). Di sisi lain, JPY minim sentimen hingga akhir pekan ini.

Wuwun Nafsiah


 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×