Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
LONDON. Pergerakan yen kembali jatuh ke level terendah dalam 2,5 tahun terakhir versus dollar AS. Data yang dihimpun Bloomberg menunjukkan, pada pukul 07.02 waktu London, yen keok 0,6% menjadi 92,28 per dollar AS. Bahkan pada transaksi sebelumnya, yen sempat menyentuh posisi 92,30 per dollar AS yang merupakan level terlemah sejak Juni 2010 lalu.
Sementara, jika berhadapan dengan euro, nilai tukar yen melemah hingga ke posisi 125,79 per euro yang merupakan level terlemah sejak April 2010. Sedangkan nilai tukar euro menguat 0,4% dan berada di posisi US$ 1,3627 yang merupakan level paling perkasa sejak November 2011.
Pelemahan yen kali ini dipicu oleh spekulasi bahwa Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe akan segera mengumumkan Gubernur Bank of Japan yang digadang-gadang akan mendorong pelaksanaan stimulus moneter untuk mengerek inflasi.
"Data yang ada menunjukkan, pergerakan euro akan terus melemah. Hal ini menunjukkan banyak hal yang harus dilakukan untuk mengeluarkan perekonomian Jepang dari masalah deflasi," papar Stan Shamu, market strategist IG Markets Ltd di Melbourne.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News