kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.555   -90,00   -0,55%
  • IDX 6.926   28,03   0,41%
  • KOMPAS100 1.005   3,86   0,39%
  • LQ45 777   2,30   0,30%
  • ISSI 221   0,99   0,45%
  • IDX30 403   1,61   0,40%
  • IDXHIDIV20 475   0,87   0,18%
  • IDX80 113   0,26   0,23%
  • IDXV30 115   0,38   0,33%
  • IDXQ30 131   -0,13   -0,10%

Yayasan Kehati Akan Gelar ESG Award 2025, Pendaftaran Dibuka Hingga 1 Juni


Rabu, 07 Mei 2025 / 11:40 WIB
Yayasan Kehati Akan Gelar ESG Award 2025, Pendaftaran Dibuka Hingga 1 Juni
ILUSTRASI. Logo ESG Award Yayasan Kehati 2025


Reporter: Sanny Cicilia | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - Yayasan Keanekaragaman Hayati Indonesia (KEHATI)  kembali menyelenggarakan ESG Award 2025 by Kehati. Penghargaan ini nantinya akan diberikan kepada para pelaku keuangan di Indonesia yang berhasil menerapkan praktik-praktik environmental, social, dan governance (ESG) terbaik menurut Kehati.

Direktur Eksekutif Yayasan Kehati, Riki Frindos berharap lebih banyak pendaftar pada penyelenggaraan tahun ini. “ESG Award 2025 by Kehati merupakan bentuk penghargaan sekaligus legitimasi terhadap praktik-praktik keberlanjutan yang dilakukan oleh para pelaku keuangan di Indonesia,” ujarnya.

Pendaftaran ajang bergengsi tahunan ini dibuka sampai 1 Juni 2025 pukul 24.00 Waktu Indonesia Barat (WIB). 

Pada tahapan seleksi dan penjurian, setelah menerima seluruh berkas pendaftaran, para juri akan melakukan seleksi administrasi dan substansi, proses penilaian pada masing-masing kategori, dan dilanjutkan ke tahap sidang pleno. Pengumuman pemenang akan dilakukan pada akhir Juli 2025.

Sejak penyelenggaraannya di 2023, ESG Award by Kehati telah berhasil diikuti oleh kurang lebih 73 perusahaan, dan menganugerahkan penghargaan kepada 14 pemenang yang memiliki nilai ESG terbaik setiap tahunnya.

Pada ajang penghargaan tahun 2024 lalu, menobatkan 14 penghargaan untuk 13 perusahaan dari tiga sektor utama sebagai pemenang penghargaan ESG Award 2023 by Kehati yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis 30 Juli 2024.

Berbeda dengan tahun lalu yang hanya terdapat tiga sektor penghargaan, tahun ini, Yayasan Kehati akan memberikan penghargaan untuk empat sektor utama.

Pertama, Sektor Capital Market (Kategori Best Emiten, Kategori Best Investor).

Kedua, Sektor Impact Investment (Kategori Best Impact Entrepreneur, Kategori Best Investor on Impact Investment).

Ketiga, Sektor Debt and Project Financing (Kategori Best Issuer/Borrower, Kategori Best Investor/Creditor)

Keempat, Sektor Facilitator.

Untuk menilai peserta Award 2025, juri telah dipilih dengan kompetensi, integritas, dan ketokohan di industri. Antara lain, Dewan Pengawas Indonesia Investment Authority (INA) Darwin Cyril Noerhadi sebagai ketua dan Direktur Eksekutif Yayasan Kehati Riki Frindos sebagai wakil dan didukung lima anggota.

Kelima anggota juri ESG Award yaitu, Komisaris Independen PT. Verdhana Sekuritas Indonesia Demetrius Ari Pitoyo, Komisaris Independen PT Danareksa (Persero) dan Komisaris PT Trimegah Asset Management Ariani Vidya Sofjan, Komisaris Neutura Edwin Syahruzad, Dosen Universitas Prasetiya Mulya yang juga praktisi pasar modal Agus Salim, serta Co-Founder dan CEO Skor Technologies Ongki Kurniawan.

Selain untuk memberikan apresiasi terhadap pelaku keuangan yang telah mempraktikkan nilai-nilai ESG, kegiatan ini diharapkan dapat mempromosikan dan mendorong perkembangan ESG di semua aspek pasar modal dan keuangan di Indonesia.

Indeks Saham Berbasis ESG KEHATI

Riki menjelaskan, perkembangan investasi berbasis ESG semakin hari semakin cepat dan memiliki kinerja yang lebih baik daripada kinerja pasar. Selain memiliki manajemen risiko yang lebih baik, perusahaan dan investasi berbasis energi memberikan banyak peluang dari faktor ESG yang dilakukan. Di Indonesia sendiri tren ESG telah meningkat drastis. Per akhir 2024, total dana kelolaan bertemakan ESG mencapai 9 triliun rupiah.

Di pasar saham, sejak 2009, Kehati bekerjasama dengan Bursa Efek Indonesia (BEI) telah meluncurkan indeks saham Sustainable and Responsible Investment (SRI)-KEHATI yang berisikan 25 saham dengan nilai ESG terbaik dan hingga kini menjadi acuan investasi berbasis ESG di pasar modal Tanah Air.

Setelah SRI-KEHATI, pada 20 Desember 2021, BEI dan Kehati kembali merilis dua indeks baru yakni ESG Sector Leaders IDX KEHATI berisi saham-saham dengan likuiditas baik dan kinerja ESG-nya di atas rata-rata sektor, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI, berisi 45 saham terbaik dari sisi kinerja ESG dan kualitas keuangan perusahaan.

Selain itu, guna mendorong peningkatan adopsi dan implementasi impact investment pada pasar modal Indonesia, Yayasan Kehati merintis impact fund yang memiliki fokus utama terhadap aspek lingkungan (environmental impact). 

Hal ini mengingat saat ini belum ada impact fund dominan dengan fokus terhadap isu perubahan iklim dan keanekaragaman hayati di Indonesia maupun Asia Tenggara.

Selanjutnya: BFI Finance Jaga Portofolio, Meski Industri Multifinance Masih Melambat

Menarik Dibaca: Resep Dadar Gulung Isi Kelapa yang Gampang dan Enak, Cantik Berpori Anti Gagal

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×