kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

XL Axiata (EXCL) prediksi pendapatan 2020 akan tumbuh di atas industri


Rabu, 12 Februari 2020 / 18:04 WIB
XL Axiata (EXCL) prediksi pendapatan 2020 akan tumbuh di atas industri
ILUSTRASI. Teknisi XL Axiata melakukan perawatan pada salah satu perangkat BTS di daerah Rasuna Said, Kuningan. Jakarta. Senin (10/2). XL Axiata (EXCL) memprediksi, margin EBITDA pada 2020 akan berada di kisaran 40%, naik dari 39% tahun lalu.


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) menargetkan pendapatan tahun 2020 bisa tumbuh sejalan atau lebih baik dari pertumbuhan industri telekomunikasi. Perusahaan ini memprediksi, pendapatan industri akan naik mid-single digit.

"Sejak 2017 hingga 2019, kinerja kami tumbuh di atas pertumbuhan industri. Untuk 2020, perkirakan kami dapat lebih baik dari industri, paling tidak inline dengan market yang kira-kira tumbuh mid-single digit," kata Direktur Utama EXCL Dian Siswarini, Rabu (12/2).

XL Axiata juga memprediksi, margin EBITDA pada 2020 akan berada di kisaran 40%, naik dari 2019 yang sebesar 39%. Menurut Dian, hal ini ditopang oleh peningkatan efisiensi dan sikap EXCL yang berhati-hati dalam menyikapi perang harga.

Baca Juga: Perkuat jaringan 4G, XL Axiata anggarkan capex Rp 7,5 triliun pada 2020

Selain itu, prediksi 2020 ini dibuat dengan melihat kondisi makroekonomi Indonesia dan industri telekomunikasi. Sebagaimana diketahui, pemerintah memprediksi ekonomi Indonesia 2020 akan tumbuh 5,3% dengan inflasi di kisaran 3%, serta nilai tukar rupiah di Rp 14.400 per dolar Amerika Serikat.

Pemerintah juga masih menjalankan pemerataan pembangunan antarwilayah pada tahun ini, yakni dengan mengupayakan pembangunan infrastruktur khususnya di lima destinasi wisata super prioritas. Sebut saja Danau Toba di Sumatra Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

Demi mencapai target tersebut, EXCL telah memiliki sejumlah fokus strategi pada untuk tahun ini. Pertama, EXCL akan memperkuat dan melakukan modernisasi jaringan pada area prioritas, yakni yang memiliki potensi pengembalian modal yang lebih cepat.

Baca Juga: Ini fokus XL Axiata (EXCL) usai jual 2.782 menara

Kemudian, EXCL juga akan meneruskan program modernisasi dengan fiberisasi dan Automatically Switched Optical Network untuk optimisasi biaya per kapasitas dan persiapan teknologi 5G.

Kedua, EXCL akan menambah mitra digital yang dapat meningkatkan nilai tambah bagi pelanggan. Terakhir, EXCL bakal melanjutkan program operational excellence, efisiensi kanal distribusi, dan trafik per menara.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×