kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

XL Axiata (EXCL) bakal kembangkan bisnis baru dengan margin tebal


Senin, 22 Maret 2021 / 07:50 WIB
XL Axiata (EXCL) bakal kembangkan bisnis baru dengan margin tebal


Reporter: Dityasa H. Forddanta | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT XL Axiata Tbk (EXCL) berencana membangun bisnis baru. Bisnis ini bergerak pada segmen internet of things (IoT) solutions, application programming interface (API), big data, dan Information and communication technology (ICT).

Meski belum memberikan rinci proyeksi pemasukan dari segmen baru ini, namun ada sejumlah indikator awal yang membuat EXCL serius membangun bisnis tersebut. Salah satunya, margin tebal yang dihasilkan.

"Laba kotornya bisa mencapai 90% dari pendapatan segmen tersebut," ujar Tri Wahyuningsih, Group Head Corporate Communications kepada Kontan.co.id, belum lama ini.

Baca Juga: Berdampak ke industri telko, XL Axiata (EXCL) cermati aturan turunan UU Cipta Kerja

Beberapa indikator lain berdasarkan peritungan awal juga meyakinkan manajemen EXCL untuk terus mengembangkan segmen tersebut. Segmen IoT, API, big data dan ICT memiliki selisih nilai arus kas yang masuk saat ini dengan masa mendatang atawa net present value (NPV) sebesar Rp 105,23 miliar.

Tingkat imbal hasil atau internal rate of return (IRR) segmen tersebut sebesar 33,8%. Tingkat ini lebih tinggi dibanding rata-rata tingkat diskonto 10,42%.

Sejalan dengan tingkat pengembalian tersebut, nilai arus kas bersih yang bakal masuk dibanding dengan nilai investasi saat ini alias profitability index sebesar 1,33 kali. Umumnya, profitability index harus di atas 1 kali untuk menentukan sebuah bisnis layak dilanjutkan atau tidak. Semakin besar angkanya, semakin layak.

Rata-rata break event bisnis baru EXCL ditaksir mencapai Rp 103,51 miliar. Ini setara 175,82% dari pendapatan. Sedang rata-rata laba atas investasi atau return on investment sebesar 27,99%.

Berdasarkan semua analisa awal tersebut, penambahan bisnis akan meningkatkan skala usaha perusahaan. Dengan catatan, kinerjanya bisa tercapai sesuai target.

EXCL perlu meminta persetujuan pemegang saham sebelum mengeksekusi rencana ini. Rapat umum untuk membahas rencana ini bakal dilakukan pada 23 April mendatang.

 

Selanjutnya: Tumbuhkan kinerja, XL Axiata (EXCL) siapkan belanja modal Rp 7 triliun tahun ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×