Reporter: Elisabet Lisa Listiani Putri | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski mencatatkan kenaikan pendapatan, PT XL Axiata Tbk (EXCL) mencatatkan penurunan laba bersih perusahaan. Dalam laporan keuangan yang dirilis oleh EXCL pada Jumat (2/2) diperlihatkan bahwa laba EXCl turun tipis menjadi Rp 375,24 miliar dari sebelumnya Rp 375,52 miliar.
Dian Siswarini, Presiden Direktur EXCL mengatakan bahwa hal ini terjadi lantaran adanya beberapa hal. Antara lain, EXCL harus memberhentikan sekitar 200 hingga 300 pegawainya untuk memperbaharui kapabilitas.
"Sebetulnya potensi labanya Rp 700 miliar sekian, tapi berakhir di sekitar Rp 300 miliar karena ada faktor Elevenia dan lay off," kata Dian, Jumat (2/2). Dian mengatakan bahwa beban lay off ini memiliki bobot 40% terhadap keseluruhan beban EXCL.
Berdasarkan laporan keuangan EXCL, beban berupa pesangon sehubungan dengan program transformasi mencapai Rp 400 miliar. Jumlah karyawan EXCL per akhir Desember sebanyak 1.652 orang, berkurang 240 orang dari akhir tahun sebelumnya 1.892 orang.
Dengan adanya pembaharuan kapabilitas ini, secara organisasi, EXCL akan menjadi lebih flat dari yang tadinya memiliki struktur hingga tujuh lapis dari CEO hingga staf menjadi lima lapis saja dari CEO hingga staf.
Sebagai perbandingan saja, pada tahun ini, beban gaji dan kesejahteraan karyawan mencatatkan kenaikan di level Rp 1,35 triliun di sepanjang tahun 2017. Beban tersebut naik sekitar 16,86% dari beban gaji dan karyawan tahun 2016 yang lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News