Reporter: Andy Dwijayanto | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Meski laba cenderung stagnan, PT PT XL Axiata Tbk (EXCL) meraup pendapatan yang masih bisa tumbuh. Pendapatan EXCL tercatat tumbuh 7,19% menjadi Rp 22,87 triliun dari Rp 21,34 triliun pada tahun 2016.
Presiden Direktur XL Axiata, Dian Siswarini mengatakan, pencapaian sepanjang 2017 ini menunjukkan transformasi bisnis sejak 2015 sudah tepat dan berhasil memperkuat bisnis layanan data sebagai tumpuan perusahaan.
"Salah satu indikatornya adalah pendapatan bisnis layanan data yang semakin besar memberikan kontribusi bagi pendapatan perusahaan, yang saat ini mencapai 69%, dari tahun sebelumnya sebesar 48%,” kata Dian dalam siaran pers, Jumat (2/2).
XL menggunakan strategi dual brand untuk mengerek jumlah pelanggan. Brand XL telah mampu membangun daya tarik dan meraih kepercayaan dari kalangan pekerja, baik pekerja kantoran maupun pekerja di sektor informal. Brand AXIS mampu merebut kepercayaan dari segmen anak-anak muda.
Dian mengungkapkan, sekitar 72% dari total pelanggan atau sebanyak 38,3 juta pelanggan telah menggunakan smartphone. Angka ini meningkat 32% dari capaian tahun lalu.
Jumlah pelanggan yang aktif menggunakan layanan data juga telah mencapai 73%. XL menyebut, trafik layanan data meningkat 148% secara tahunan.
Secara total, XL mencatat 53,5 juta pelanggan, naik 15% secara tahunan. Jumlah pelanggan prabayar tumbuh 15% menjadi 52,8 juta pelanggan hingga akhir tahun. Sdangkan pelanggan pascabayar lebih dari 700.000, tumbuh 32% secara tahunan.
Hingga akhir tahun lalu, jumlah BTS EXCL hingga akhir 2017 tercatat sebanyak 101.094 BTS, naik 20% dari tahun sebelumnya. Sepanjang 2017, emiten halo-halo ini telah membangun lebih dari 16.000 BTS.
Dari total BTS yang dibangun sepanjang 2017, 60% di antaranya berada di luar Jawa. "Saat ini jaringan 4G LTE XL Axiata telah menjangkau 360 kota/kabupaten di berbagai wilayah di Indonesia," ungkap Dian.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News