Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
Terdaftarnya penyelenggara emas digital ke Bursa Berjangka Jakarta bisa meningkatkan kepercayaan investor untuk berinvestasi emas. Dia mengatakan, penyelenggara emas digital yang belum terdaftar di Bursa Berjangka Jakarta memiliki risiko cukup besar bagi investor.
Di antaranya, ketika terjadi masalah pada sistem, investor tidak memiliki induk atau pusat pengaduan, seperti barang yang diperdagangkan tidak diterima di pasar emas, harga jual beli yang tidak masuk akal, hingga risiko tidak adanya badan pengawasan. Tentunya, kondisi tersebut bisa memberikan kerugian banyak dari sisi investor, ketimbang berinvestasi di perusahaan atau penyelenggara emas digital yang legal.
"Untuk itu, kami mengimbau untuk berinvestasi ke perusahaan legal untuk menumbuhkan rasa nyaman dan aman, dengan dijamin oleh lembaga kliring," tandas Stephanus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News