Reporter: Issa Almawadi |
JAKARTA. PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) telah merealisasikan refinancing utang senilai Rp 400 miliar di tahun lalu. Dana refinancing itu dikeluarkan WSKT dari hasil penerbitan obligasi II tahun lalu senilai Rp 750 miliar.
Hal itu tertuang dalam keterbukaan informasi Waskita kepada BEI, Jumat (18/1). Sesuai dengan rencana penggunaan dana obligasi, Waskita membayarkan refinancing kepada PT Bank Nasional Indonesia Tbk (BBNI) sebesar Rp 50 miliar, PT Eximbank sebesar Rp 200 miliar dan kepada PT Bank Panin sebesar Rp 150 miliar.
Selain penggunaan dana untuk refinancing, WSKT juga merealisasikan dana hasil obligasi untuk modal kerja senilai Rp 246,329 miliar. Dengan begitu, total penggunaan dana hasil obligasi WSKT mencapai Rp 646,329 miliar dari total hasil bersih Rp 746,329 miliar.
Sisa dana sebesar Rp 100 miliar, akan digunakan Waskita untuk property development.
Seperti diketahui, WSKT menerbitkan obligasi senilai Rp 750 miliar pada pertengahan tahun lalu. Obligasi II Waskita Karya 2012 ini memperoleh peringkat idA- (single A minus) dari Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo). Obligasi diterbitkan dengan dua seri yakni seri A jangka waktu 3 tahun, dan seri B berjangka waktu 5 tahun.
Bunga obligasi dibayarkan setiap 3 bulan. Pembayaran bunga obligasi pertama seri A dan seri B akan dilakukan pada 5 September tahun ini, sedangkan pembayaran obligasi terakhir sekaligus jatuh tempo dan pelunasan obligasi seri A dilakukan pada 5 Juni 2015 dan seri B pada 5 Juni 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News