Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Adi Wikanto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sejumlah emiten akan menggelar aksi korporasi untuk memperkuat modal. Dari emiten tersebut, saham mana saja yang paling bagus untuk dibeli.
Rencana penguatan modal tersebut antara lain melalui penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) maupun non-HMETD. Beberapa emiten yang akan menggelar aksi korporasi, yakni dengan kode saham WSKT, JAST, ZBRA, WEHA, PANR, dan JSKY.
Dalam catatan Kontan.co.id, emiten dengan kode saham JAST akan melakukan right issue dengan melepas saham baru sebanyak 406,81 juta unit dengan rasio 2:1 dengan harga penawaran Rp 150 per saham.
Selanjutnya, emiten dengan kode saham ZBRA akan right issue sebanyak-banyaknya 1,71 miliar saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham atau sebanyak-banyaknya 200% dari jumlah saham pelaksanaan HMETD II.
Kemudian, emiten dengan kode saham WEHA akan menerbitkan saham baru sebanyak-banyaknya 886,41 juta lembar saham dengan nomimal Rp 100 per saham. Emiten dengan kode saham PANR akan menerbitkan 1,2 miliar saham dan memberikan sebanyak-banyaknya 400 juta waran sebagai insentif. Lalu, emiten dengan kode saham JSKY dengan menerbitkan 406,50 juta saham baru dengan nominal Rp 50 per saham.
Baca Juga: Saham dengan hak suara multipel diperlukan untuk IPO perusahaan unicorn
Lalu, emiten dengan kode saham WSKT akan menggelar dua aksi korporasi yakni right issue dan obligasi. Dari dua aksi korporasi tersebut, emiten konstruksi plat merah itu membidik dana sebesar Rp 17,5 triliun.
Sebelumnya, pihaknya memperkirakan sesuai dengan porsi penyertaan modal negara (PMN) dan rights issue, emiten dengan kode saham WSKT akan mendapatkan dana segar kurang lebih Rp 12 triliun. Rinciannya, PMN senilai Rp 7,9 triliun dan rights issue sebesar Rp 4 triliun.
Selanjutnya, untuk penerbitan obligasi akan dilaksanakan lebih cepat yakni pada September 2021. Nilai dana yang ditargetkan bisa didapat dari sini sebesar Rp 5,6 triliun.
Analis Sucor Sekuritas, Hendriko Gani menilai dari aksi korporasi emiten-emiten tersebut yang menarik secara prospek jangka panjang dari emiten dengan kode saham WSKT dan ZBRA. Menurutnya, emiten dengan kode saham WSKT berpotensi menurunkan level hutangnya dengan right issue ini sehingga menurunkan resiko usaha.
