/2017/06/16/1311611252.jpg "WSKT akan tawarkan bundling tujuh ruas tol")
Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Sanny Cicilia
KONTAN.CO.ID - Perusahaan konstruksi, PT Waskita Karya Tbk (WSKT) belum mendapatkan kata sepakat dari mendivestasi 10 ruas jalan tol. Hal itu disampaikan manajemen dalam keterbukaan informasi BEI pada Selasa (12/9).
M Choliq, Direktur Utama WSKT menyatakan, pihaknya sudah menetapkan tujuh ruas jalan tol Trans Jawa yang akan didivestasikan. Alasannya, tujuh ruas ini akan selesai dalam waktu kurang dari satu tahun. Tiga ruas akan selesai pada Desember 2017, sedangkan empat ruas lainnya akan selesai pada Mei 2018.
"Jadi, tujuh ruas ini akan tetap didivestasi. syukur, kalau divestasi ini berjalan dan ada yang minat secara mitra strategis, akan kita lakukan. Kalau tidak ada yang berminat, maka IPO (initial public offering)," ujarnya.
Dia menyatakan, saat ini WSKT memiliki 18 ruas. Sebelumnya, WSKT menawarkan 10 ruas, namun kini skemanya WSKT akan menawarkan tujuh ruas. "Tujuh ruas ini harus bundling, karena saling menyambung," imbuhnya.
Meski belum ada investor strategis, Choliq menyatakan kejadian tersebut tidak akan mempengaruhi target WSKT sampai akhir tahun. Baik itu pendapatan, maupun laba bersih perusahaan. "Kami masih optimistis, pertumbuhan masih lebih dari 100%," terangnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
WSKT belum sukses divestasi 10 ruas tol
Saham WSKT menyusut 11,27%
