Reporter: Narita Indrastiti | Editor: Yudho Winarto
JAKARTA. Emiten yang baru saja melantai di Bursa Efek Indonesia (BEI), PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) akan menggenjot penjualan di luar Pulau Jawa. Tahun depan, perseroan bakal membangun tiga pabrik baru di Sumatera Utara, Kalimantan Timur, dan Sulawesi.
Direktur Utama WSBP Jarot Subana mengatakan, masing-masing pabrik tersebut akan memiliki kapasitas 300.000 ton per tahun yang akan dibangun hingga tahun 2018 mendatang. Nilai belanja modal yang dikucurkan sampai tahun 2018 mencapai Rp 4 triliun.
Khusus tahun ini, alokasi belanja modal mencapai Rp 1,1 triliun. Lalu tahun depan, investasi yang dibutuhkan sebesar Rp 1,9 triliun, dan sisanya sebesar Rp 1 triliun akan digunakan untuk kebutuhan investasi tahun 2018.
Tahun ini, WSBP akan membangun dua pabrik baru. Pabrik pertama berlokasi di Klaten Jawa Tengah dengan kapasitas 100.000 ton per tahun. Lalu, pabrik kedua berlokasi di Palembang, Sumatera Selatan dengan kapasitas 250.000 ton per tahun.
Jarot mengatakan, dua pabrik itu akan menambah kapasitas perseroan menjadi 2,65 juta ton dari sebelumnya 2,3 juta ton per tahun. Sehingga, dengan tambahan lima pabrik baru hingga tahun 2018, perseroan akan memiliki 13 pabrik dengan total kapasitas produksi 3,8 juta ton per tahun.
Saat ini, komposisi penjualan masih didominasi penjualan di Pulau Jawa sebesar 70% dan sisanya adalah penjualan di luar Jawa. "Setelah pembangunan pabrik ini, porsi penjualan luar Jawa akan lebih besar, menjadi 40% dari saat ini 30% dari total penjualan," ujarnya di Jakarta, Selasa (20/9).
Anak usaha PT Waskita Karya Tbk (WSKT) itu baru saja melepas 10,5 miliar saham atau setara 40% dari modal ditempatkan dan disetor penuh ke publik. Harga Initial Public Offering (IPO) itu dipatok Rp 490 per saham.
Dengan begitu, perseroan meraup Rp 5,16 triliun dari IPO tersebut. Dana IPO akan digunakan untuk keperluan modal kerja dan pengembangan usaha.
Pada debut perdana, saham WSBP ditutup naik 10,2% ke level Rp 540 per saham pada perdagangan Selasa (20/9). Saham WSBP menjadi saham teraktif dengan volume mencapai 14,48 juta lot saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News