Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Untuk pertama kali dalam enam pekan terakhir, nilai tukar rupiah di pasar onshore dan offshore menunjukkan angka yang seragam. Pada pukul 12.26, nilai tukar rupiah di pasar spot berada di level 9.770 per dollar AS atau melemah 0,3%. Sementara, nilai kontrak non deliverable forward (NDF) rupiah menguat 0,3% menjadi 9.769 per dollar AS.
Salah satu faktor yang mempengaruhi pergerakan rupiah adalah langkah bank sentral dalam melakukan intervensi untuk meminimalisir perbedaan dan meningkatkan kembali kepercayaan investor.
"Sentimen atas rupiah semakin membaik dan liukuiditas dollar mulai kencang. Isu utamanya saat ini adalah apakah bank sentral akan memperlonggar kontrolnya dan meyakinkan investor akan pasar mata uang Indonesia berjalan dengan baik," urai Andy Ji, foreign exchange strategist Commonwealth Bank of Australia di Singapura.
Sekadar mengingatkan, perbedaan nilai tukar rupiah di pasar onshore dan offshore sempat melebar dan mencapai 2,6% pada 11 Januari lalu. Ini merupakan perberaan rate terbesar sejak September 2011.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News