kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Wismilak targetkan penjualan naik sekitar 25%


Selasa, 12 Mei 2015 / 19:16 WIB
Wismilak targetkan penjualan naik sekitar 25%
ILUSTRASI. Yuk simak fakta soal dehumidifier yang perlu Anda ketahui sebelum membeli!


Reporter: Annisa Aninditya Wibawa | Editor: Edy Can

JAKARTA. Meski kondi perekonomian sedang lesu, PT Wismilak Inti Makmur Tbk (WIIM) tetap optimistis. Produsen rokok ini menargetkan penjualan naik berkisar 20% hingga 25% menjadi sekitar Rp 2,07 triliun.

Tahun lalu, Wismilak meraih pendapatan Rp 1,66 triliun. "Laba mestinya dengan rentang yang kurang lebih sama," kata Sekretaris Perusahaan WIIM Surjanto Yasaputera, Selasa (12/5).

Surjanto menerangkan, Wismilak memproyeksikan penjualan volume Sigaret Kretek Tangan (SKT) tumbuh 30% hingga 40% tahun ini. Kenaikan tersebut diperoleh dari penambahan fasilitas untuk tenaga kerja yang melinting rokok.

Sedangkan, target pertambahan volume penjualan Sigaret Kretek Mesin (SKM) yakni 10%. Menurutnya, rendahnya target SKM ini karena jumlah penjualannya yang telah mendekati 2 miliar batang. Apabila tier penjualannya melebihi 2 miliar batang, maka penerapan cukainya pun tinggi.

Catatan saja, pada kuartal pertama lalu, laba WIIM turun 7,38% dari Rp 36,1 miliar ke posisi Rp 33,43 miliar. Padahal penjualannya naik 18,3% dari Rp 354,58 miliar ke posisi Rp 419,57 miliar. Raihan penjualan tersebut telah mencapai sekitar 21% targetnya tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×