Reporter: Yuliana Hema | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kinerja PT Wintermar Offshore Marine Tbk (WINS) pada tiga bulan pertama tahun ini masih tertekan. Meski begitu, WINS berhasil meraih pendapatan senilai US$ 10,5 juta atau tumbuh 2,83% secara year on year (yoy) pada Kuartal I-2022.
Investor Relations Wintermar Pek Swan Layanto menuturkan perseroan mengalami tekanan akibat lonjakan infeksi Omicron pada armada. Hal ini menyebabkan perpanjangan penundaan dimulainya operasi di charter internasional maupun domestik pada Kuartal I-2022 ini.
"Pendapatan Kapal Milik menurun namun hal ini terkompensasi oleh lonjakan pendapatan dari Divisi Chartering dan Jasa Lainnya," paparnya dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia.
Rinciannya, pendapatan dari sewa kapal sebesar US$ 9,54 juta atau turun 2,67% dibandingkan Kuartal I-2021 senilai US$ 9,8 juta. Kemudian, lini bisnis jasa pelayaran lainnya tumbuh 134,27% menjadi US$ 962,082 per Maret 2022 dari sebelumnya US$ 410,668.
Baca Juga: Kinerja Emiten Pelayaran Mengembang, Simak Rekomendasi Sahamnya
Sejalan dengan itu, beban langsung Wintermar juga terpantau naik 27,95% menjadi US$ 10,32 juta pada kuartal pertama tahun ini. Pada periode yang sama tahun sebelumnya beban langsung perseroan mencapai US$ 8,06 juta.
Dengan demikian, rugi komprehensif yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk WINS senilai US$ 1,855 miliar. Nilai tersebut membengkak 443,7% dari periode yang sama tahun sebelumnya US$ 341,215.
Adapun total aset Wintermar per Maret 2022 mencapai US$ 193,42 juta atau turun 1,35% dari posisi aset akhir 2021 yang sebesar US$ 196,08 juta. Hal ini sejalan dengan liabilitas yang ikut menyusut 0,4% menjadi US$ 41,94 juta.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
