kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.871.000   -23.000   -1,21%
  • USD/IDR 16.420   -15,00   -0,09%
  • IDX 7.095   -46,49   -0,65%
  • KOMPAS100 1.030   -10,30   -0,99%
  • LQ45 803   -9,10   -1,12%
  • ISSI 223   -2,38   -1,06%
  • IDX30 419   -4,71   -1,11%
  • IDXHIDIV20 502   -8,79   -1,72%
  • IDX80 116   -1,49   -1,27%
  • IDXV30 119   -2,82   -2,32%
  • IDXQ30 138   -1,77   -1,27%

Wilton Resources akuisisi saham Renuka Coalindo (SQMI)


Senin, 11 Februari 2019 / 22:52 WIB
Wilton Resources akuisisi saham Renuka Coalindo (SQMI)


Reporter: Khomarul Hidayat | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Wilton Resources Holding Pte. Ltd. mengakuisisi PT Renuka Coalindo Tbk (SQMI) melalui rights issue saham SQMI. Perusahaan asal Singapura itu menjalankan perannya sebagai pembeli siaga dalam rights issue SQMI.

Dalam keterbukaan informasi SQMI ke Bursa Efek Indonesia (BEI) disebutkan, Wilton memiliki 15.064.000.000 saham baru SQMI pada harga pelaksanaan yaitu Rp 250 per saham atau senilai Rp 3,77 triliun pada 8 Februari 2019. Pasca rights issue, terjadi perubahan pengendalian SQMI dari Renuka Energy Resources Holdings ke Wilton Resources.

Wilton Resources menjadi pengendali baru SQMI dengan kepemilikan saham sebesar 96,95% dari modal ditempatkan dan disetor penuh SQMI setelah pelaksanaan rights issue.

Tujuan Wilton Resources mengendalikan SQMI adalah untuk memperluas kegiatan usaha di Indonesia. Wilton Resources merupakan suatu perusahaan induk investasi yang berkantor pusat di Singapura dan memiliki kegiatan usaha yang beragam.

Saat ini Grup Wilton fokus pada industri pertambangan emas di regional. Setelah selesainya akuisisi saham SQMI, kegiatan usaha utama meliputi investasi, perdagangan besar, perdagangan ekspor dan pertambangan di Indonesia.

Pada perdagangan Senin (11/2), harga saham SQMI ditutup 3,83% ke level Rp 352 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×