Reporter: Ika Puspitasari | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan yang bergerak di bidang pengolahan minyak nabati yakni PT Wilmar Cahaya Indonesia Tbk menggelar rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) pada Selasa (25/6). Dalam rapat itu menyetujui adanya pembagian dividen dari laba tahun buku 2018 kepada pemegang saham.
Direktur Wilmar Cahaya Indonesia Hairuddin Halim menyampaikan, salah satu hasil RUPST merestui pembagian dividen Rp 100 per lembar saham. “Totalnya Rp 59,5 miliar atau sekitar 64% dari total laba tahun lalu,” ujarnya, Selasa (25/6).
Sepanjang tahun lalu, emiten berkode saham CEKA ini mengantongi laba tahun berjalan RP 92,64 miliar, nilai ini turun 13,74% dari realisasi tahun 2017 sebanyak Rp 107,42 miliar. Menurunnya laba dipengaruhi oleh merosotnya penjualan bersih pada tahun lalu.
CEKA mencatatkan pendapatan sebesar Rp 3,62 triliun menyusut 15,02% dari pendapatan 2017 Rp 4,26 triliun. Penjualan ke pasar domestic sebesar Rp 3,44 triliun sedangkan penjualan ekspor sebanyak Rp 186,49 miliar.
Selain itu, RUPST kali ini juga menyetujui pengunduran diri Presiden Komisaris Hendri Saksti.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News