kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.968.000   8.000   0,41%
  • USD/IDR 16.300   0,00   0,00%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

WIKA incar proyek dermaga senilai Rp 2 triliun


Selasa, 10 Februari 2015 / 17:48 WIB
WIKA incar proyek dermaga senilai Rp 2 triliun
ILUSTRASI. Mau Kulit Bebas Jerawat? Ikuti 5 Kebiasaan Makan untuk Kulit Bersih dan Bebas Jerawat


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) membidik proyek pembangunan dermaga dari pemerintah pada tahun ini. Nilai proyek yang disasar senilai Rp 2 triliun.
 
Sekretaris Perusahaan WIKA Suradi mengatakan, proyek dermaga yang disasar antara lain di Belawan Sumatera Utara dan Kalimantan. “Namun, ini masih dalam proses mengikuti tender-tender,” ungkapnya pada KONTAN, Selasa (10/2).
 
WIKA memang fokus membidik kontrak baru dari pemerintah dibanding kontrak swasta maupun kontrak di Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Pada tahun 2015, WIKA menargetkan kontrak baru dari proyek pemerintah sekitar Rp 15,9 triliun atau 52,02% dari target kontrak baru tahun sebelumnya sebesar Rp 30,59 triliun.

Target kontribusi kontrak baru proyek pemerintah ini naik 24,82% dari kontribusi tahun 2014 sebesar Rp 27,2%. Sementara  kontrak swasta ditargetkan Rp 7,65 triliun atau 23,02%, turun dari  tahun sebelumnya yang mampu berkontribusi sebesar 38,6% terhadap capaian kontrak baru. Demikian halnya dengan kontrak BUMN turun menjadi 22,17 % dibanding tahun lalu dengan kontribusi 34,25%.
 
Selain proyek dermaga, proyek pemerintah yang juga sedang dibidik perseroan ini antara lain proyek pembangunan jalan, proyek bendungan, proyek pengadaan air bersih dan proyek-proyek kecil lainnya.

Proyek pembangunan bendungan dibidik di Kalimantan dan Aceh senilai Rp 4 triliun, sedangkan proyek perbaikan dan pembangunan jalan dibidik sebesar Rp 3 triliun. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×