Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Hendra Gunawan
JAKARTA. Di pertengahan semester pertama tahun ini, PT Wijaya Karya Beton Tbk atau Wika Beton (WTON) telah mengantongi proyek infrastruktur sebesar Rp 800 miliar hingga April lalu.
Entus Asnawi, Direktur Keuangan WTON mengatakan, perseroan akan membidik target proyek sebesar Rp 3,6 triliun hingga akhir tahun 2014. Akan tetapi, ia merasakan sedikit seretnya proyek-proyek infrastruktur, terutama di Pulau Jawa pada semester pertama ini.
"Pengaruh dari tahun pemilu, menyebabkan ada penundaan-penundaan proyek. Namun, kita akan lihat ke depannya. Biasanya, di semester kedua, proyek baru digenjot habis-habisan," ujarnya kepada KONTAN beberapa waktu lalu.
Beberapa proyek yang telah dikantongi WTON antara lain adalah proyek pembangunan jembatan Dompak di Tanjung Pinang, proyek pembangunan Dermaga untuk Pertamina di Pulau Sambu dan Tanjung Uban (Kepulauan Riau), dan sejumlah proyek infrastruktur non tol lainnya. Perseroan juga tengah mengincar proyek Jembatan Selat Sunda yang menjadi penghubung antara Jawa dan Sumatra ini.
Adapun, tahun ini kontrak bawaan (carry over) perseroan mencapai Rp 1,6 triliun. Hingga akhir tahun, perseroan berencana mengerjakan proyek Rp 2 triliun hingga akhir tahun.
Jika tak ada hambatan, perusahaan juga berencana untuk mengolah quarry di Palu, Sulawesi Tengah, guna mengincar proyek-proyek di Kalimantan Timur.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Terkait
Wika Beton bangun pabrik di Lampung
WTON mengokohkan bisnis beton
