Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dupla Kartini
JAKARTA. Emiten konstruksi pelat merah, PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih konsisten memberikan apresiasi pada para investornya. Perseroan akan membagikan dividen tunai untuk tahun buku 2015 sebesar Rp 125 miliar atau setara Rp 20,634 per lembar saham.
Jumlah dividen tersebut setara dengan 20% dari laba bersih perseroan sepanjang tahun lalu yang tercatat sebesar Rp 625 miliar. Pembagian dividen tersebut telah disetujui dalam rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) yang digelar Kamis (28/4).
Secara porsi, jumlah dividen tahun 2015 sama dengan tahun buku 2014. Namun, secara nilai naik tipis. Jumlah dividen tahun buku 2014 sebesar Rp 123,03 miliar atau 20% dari laba bersih yang mencapai Rp 615,18 miliar.
Sementara, 80% sisa laba bersih tahun 2015 akan digunakan sebagai laba di tahan yang belum ditentukan penggunaannya.
Sepanjang tahun 2015, WIKA meraih laba bersih Rp 625,04 miliar, tumbuh 2,7% year-on-year (yoy). Kenaikan ini sejalan dengan peningkatan pendapatan 9,31% yoy menjadi Rp 13,62 triliun. Laba bersih WIKA tertekan tahun lalu oleh kenaikan beban penjualan sebesar 9,2% (yoy) menjadi Rp 429,1 miliar. Pendapatan bunga turun 19% (yoy) menjadi Rp 59,6 miliar.
Di sisi lain, beban pendanaan naik 118% (yoy) jadi Rp 431,4 miliar. Penjualan WIKA sepanjang tahun lalu masih didominasi sektor infrastruktur dan gedung, yakni mencapai Rp 5,98 triliun. Jumlah itu setara 44% total pendapatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News