Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) telah menerbitkan Obligasi Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp 2,5 triliun dan Sukuk Mudhabarah Berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 sebesar Rp 500 miliar.
Berdasarkan keterbukaan informasi, Obligasi berkelanjutan I Tahap II Tahun 2021 ini terdiri dari tiga seri yaitu, Seri A senilai Rp 495 miliar dengan tingkat bunga 8,5% dan tenor 3 tahun. Kemudian Seri B senilai Rp 745,5 miliar dengan tingkat bunga 9,1% dengan tenor 5 tahun. Sedangkan Seri C senilai Rp 1,26 triliun dengan tingkat bunga 9,75% dan tenor 5 tahun.
Dus tanggal pelunasan untuk seri A pada 3 Maret 2024, Sei B 3 Maret 2026 dan Seri C 3 Maret 2028.
Sukuk mudhabarah juga diterbitkan dalam tiga seri dengan nilai masing-masing Rp 134,3 miliar, Rp 211,6 miliar dan Rp 154,1 miliar. Bunga untuk Seri A 8,5% tenor 3 tahun, Seri B 9,1% tenor 5 tahun dan Seri C 9,75% tenor 7 tahun. Tanggal pelunasan sama dengan pelunasan obligasi yang diterbitkan bersamaan.
Baca Juga: Proyek jalan tol dan holding BUMN hotel jadi katalis Wijaya Karya (WIKA)
Penerbitan obligasi dan sukuk ini merupakan rangkaian dari penawaran umum berkelanjutan I dengan nilai yang dibidik masing-masing Rp 4 triliun dan Rp 1 triliun.
Adapun penggunaan dana untuk penerbitan obligasi tahap I digunakan untuk pelunasan sebagian pokok Komodo Bond yang jatuh tempo pada Januari 2021, sedangkan sukuk tahap I digunakan untuk modal kerja proyek infrastruktur dan gedung.
Sebelumnya, Sekretaris Perusahaan WIKA Mahendra Wijaya menjelaskan penerbitan umum berkelanjutan tahap II ini dilakukan untuk pengembalian pinjaman bridging loan yang digunakan untuk refinancing Komodo Bond, serta untuk kebutuhan modal kerja.
Selanjutnya: SWF beroperasi, BUMN karya bisa longgarkan cashflow
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News