kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.499.000   -40.000   -2,60%
  • USD/IDR 15.935   -60,00   -0,38%
  • IDX 7.246   -68,22   -0,93%
  • KOMPAS100 1.110   -11,46   -1,02%
  • LQ45 880   -11,76   -1,32%
  • ISSI 222   -0,92   -0,41%
  • IDX30 452   -6,77   -1,48%
  • IDXHIDIV20 545   -7,80   -1,41%
  • IDX80 127   -1,32   -1,03%
  • IDXV30 136   -1,06   -0,77%
  • IDXQ30 150   -2,29   -1,50%

Wijaya Karya (WIKA) optimistis masih bisa penuhi target kontrak baru tahun ini


Minggu, 04 Oktober 2020 / 10:18 WIB
Wijaya Karya (WIKA) optimistis masih bisa penuhi target kontrak baru tahun ini
ILUSTRASI. Wijaya Karya (WIKA) optimistis masih bisa penuhi target kontrak baru tahun ini


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) baru menggenggam kontrak baru senilai Rp 4,9 triliun dari target akhir 2020 sebesar Rp 21,3 triliun. Perolehan kontrak baru tersebut masih 23% dari target akhir tahun.

Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya mengatakan, WIKA tetap optimistis bisa mencapai target kontrak baru akhir tahun lantaran mengikuti tender-tender dengan nilai terendah hampir mencapai Rp 2 triliun yang akan diumumkan pada Oktober 2020 hingga akhir tahun ini.

"Dan tender yang sedang diikuti saat ini mencapai hampir Rp 20 triliun, sehingga kami optimistis target kontrak baru hingga akhir tahun dapat dicapai," jelas Mahendra kepada Kontan.co.id, Sabtu (3/10).

Baca Juga: Peringkat turun, Wijaya Karya (WIKA) yakin masih bisa membayar utang

Adapun saat ini, nilai order book WIKA tercatat mencapai Rp 81 triliun. Komposisi proyek yang digarap WIKA untuk contractor pre-financing (CPF) atau kerap disebut turnkey sekitar 15%, milestone progres sekitar 10%, sisanya adalah proyek-proyek dengan tipe pembayaran bulanan.

Skema turnkey merupakan pendanaan proyek yang menggunakan kas kontraktor terlebih dahulu sebelum nantinya dilunasi oleh pemilik proyek. Skema pendanaan ini menjadi salah satu pemberat kas internal perusahaan infrastruktur. Namun, WIKA ternyata telah menjaga porsi skema pembayaran turnkey.

"Tahun lalu masih sama, kira-kira 15% juga," jelas Mahendra.

Pada akhir September 2020, WIKA baru saja mendapatkan proyek bari pembangunan venue olahraga di Solomon. Proyek senilai Rp 112 miliar tersebut menjadi proyek luar negeri pertama WIKA di tahun ini.

Selanjutnya: Wijaya Karya (WIKA) garap proyek senilai Rp 112 miliar di Kepulauan Solomon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Kiat Cepat Baca Laporan Keuangan Untuk Penentuan Strategi dan Penetapan Target KPI Banking and Credit Analysis

[X]
×