kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.908.000   1.000   0,05%
  • USD/IDR 16.212   -17,00   -0,10%
  • IDX 6.865   -12,86   -0,19%
  • KOMPAS100 999   -3,55   -0,35%
  • LQ45 764   -2,07   -0,27%
  • ISSI 226   -1,00   -0,44%
  • IDX30 393   -1,12   -0,29%
  • IDXHIDIV20 455   -0,68   -0,15%
  • IDX80 112   -0,32   -0,28%
  • IDXV30 114   0,03   0,02%
  • IDXQ30 127   -0,74   -0,58%

Wijaya Karya (WIKA) mengincar proyek bandara di Filipina


Kamis, 16 Agustus 2018 / 20:40 WIB
Wijaya Karya (WIKA) mengincar proyek bandara di Filipina
ILUSTRASI. RUPS Wijaya Karya


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus memburu kontrak proyek. Bukan hanya domestik, tapi juga ke luar negeri.

Emiten pelat merah tersebut belum lama ini menerima kontrak proyek renovasi Istana Presiden Republik Niger senilai € 23,66 juta atau setara dengan Rp 370 miliar. Sehingga, sejak awal tahun, WIKA telah mengakumulasi kontrak luar negeri Rp 1,4 triliun.

Angka itu setara dengan 35% dari target kontrak luar negeri tahun ini, sekitar Rp 4 triliun. Realisasi tersebut berpotensi bertambah.

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, perusahaan saat ini tengah mengincar kontrak proyek bandara (airport) di Filipina. Kontraknya ada dua, renovasi dan pembangunan bangunan anyar.

"Ini masih tahap pitching," ujar Tumiyana kepada Kontan.co.id belum lama ini. 

Jika tak ada aral melintang, WIKA bakal mendapuk proyek tersebut dalam dua atau tiga bulan lagi.

Namun, karena masih proses tawar menawar, manajemen belum bisa mengungkapkan berapa nilai kontrak proyek tersebut. "Yang jelas, nilainya jauh di atas kontrak di Nigeria," imbuh Tumiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×