kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Wijaya Karya (WIKA) mengincar proyek bandara di Filipina


Kamis, 16 Agustus 2018 / 20:40 WIB
Wijaya Karya (WIKA) mengincar proyek bandara di Filipina
ILUSTRASI. RUPS Wijaya Karya


Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) terus memburu kontrak proyek. Bukan hanya domestik, tapi juga ke luar negeri.

Emiten pelat merah tersebut belum lama ini menerima kontrak proyek renovasi Istana Presiden Republik Niger senilai € 23,66 juta atau setara dengan Rp 370 miliar. Sehingga, sejak awal tahun, WIKA telah mengakumulasi kontrak luar negeri Rp 1,4 triliun.

Angka itu setara dengan 35% dari target kontrak luar negeri tahun ini, sekitar Rp 4 triliun. Realisasi tersebut berpotensi bertambah.

Direktur Utama WIKA Tumiyana mengatakan, perusahaan saat ini tengah mengincar kontrak proyek bandara (airport) di Filipina. Kontraknya ada dua, renovasi dan pembangunan bangunan anyar.

"Ini masih tahap pitching," ujar Tumiyana kepada Kontan.co.id belum lama ini. 

Jika tak ada aral melintang, WIKA bakal mendapuk proyek tersebut dalam dua atau tiga bulan lagi.

Namun, karena masih proses tawar menawar, manajemen belum bisa mengungkapkan berapa nilai kontrak proyek tersebut. "Yang jelas, nilainya jauh di atas kontrak di Nigeria," imbuh Tumiyana.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×