Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berhati-hati dalam membidik proyek baru di luar negeri di tengah pandemi virus corona.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Mahendra Vijaya menjelaskan WIKA saat ini masih sangat berhati-hati dalam mengikuti tender di luar negeri sebab masih ada risiko akibat penyebaran pandemi Covid-19.
Hingga menjelang akhir Mei 2021, WIKA belum menggenggam kontrak baru di luar negeri namun masih mengikuti tender di beberapa negara seperti Filipina dan United Arab Emirates (UAE), serta penjajagan ke Vietnam.
Dalam mengikuti tender di luar negeri, WIKA pilih-pilih dengan kriteria tertentu.
Baca Juga: Hingga April 2021, Wijaya Karya (WIKA) genggam kontrak baru Rp 4,9 triliun
"Pola kontrak di luar negeri semuanya adalah progres payment dengan pemilik proyek adalah pemerintah atau perusahaan pemerintah," jelas Mahendra kepada Kontan.co.id, Jumat (21/5).
Sedangkan untuk keseluruhan nilai kontrak yang dihadapi alias order book WIKA untuk proyek di dalam negeri sebesar Rp 4,6 triliun dengan mayoritas adalah proyek gedung dan infrastruktur.
Sementara itu nilai tender yang sedang diikuti WIKA di luar negeri saat ini hampir sebesar Rp 6 triliun.
Selanjutnya: Cashflow emiten BUMN karya disorot, begini rekomendasi analis
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News