kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.528.000   8.000   0,53%
  • USD/IDR 16.240   -40,00   -0,25%
  • IDX 7.037   -29,18   -0,41%
  • KOMPAS100 1.050   -5,14   -0,49%
  • LQ45 825   -5,35   -0,64%
  • ISSI 214   -0,85   -0,40%
  • IDX30 423   -1,15   -0,27%
  • IDXHIDIV20 514   0,87   0,17%
  • IDX80 120   -0,69   -0,57%
  • IDXV30 125   1,36   1,09%
  • IDXQ30 142   0,26   0,18%

Wijaya Karya (WIKA) diprediksi bisa raih kontrak baru hingga Rp 20 triliun tahun ini


Minggu, 04 Oktober 2020 / 17:15 WIB
Wijaya Karya (WIKA) diprediksi bisa raih kontrak baru hingga Rp 20 triliun tahun ini
ILUSTRASI. Pekerja mengerjakan proyek pembangunan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) seksi 2B di jalan KH. Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (19/7).


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) masih optimistis target kontrak baru tahun ini bisa tercapai. Padahal, realisasi kontrak baru hingga Agustus 2020 tercatat baru Rp 4,9 triliun, atau 23% dari target akhir tahun yaitu Rp 21,3 triliun.

Optimisme ini muncul lantaran WIKA masih mengikuti tender yang nilai totalnya mencapai Rp 20 triliun, dengan nilai proyek minimal Rp 2 triliun. Tender tersebut diprediksi akan diumumkan pada tiga bulan tersisa di tahun ini.

Analis Sucor Sekuritas Joey Faustian menilai Wijaya Karya bakal bisa mencapai kontrak baru sebesar Rp 20 triliun. "Kita lihat potensinya masih cukup besar di mana kontrak dari pemerintah akan ramai di lelang di November dan Desember 2020," jelas dia kepada Kontan, Minggu (4/10).

Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) optimistis masih bisa penuhi target kontrak baru tahun ini

Selain itu, kemampuan WIKA dinilai masih cukup baik untuk memperoleh kontrak baru. Hal ini didukung dengan gearing yang paling rendah yaitu 1,3 kali, bila dibandingkan peers yang rata-rata sektornya 1,8 kali.

Dus, Joey menyarankan hold untuk saham WIKA karena perbaikan kinerja yang signifikan diprediksi baru akan terjadi di semester II-2020. S

ucor Sekuritas juga memiliki sikap netral untuk sektor konstruksi karena dalam jangka pendek hingga menengah lelang proyek baru masih akan terpengaruh kondisi pandemi Covid-19.

Selanjutnya: Wijaya Karya (WIKA) garap proyek senilai Rp 112 miliar di Kepulauan Solomon

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×