Reporter: Benedicta Prima | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) berencana melepas saham treasuri pada tahun ini. Jumlah saham yang akan dilepas sekitar 6 juta saham.
Sekretaris Perusahaan PT Wijaya Karya Tbk Mahendra Vijaya menjelaskan saham treasuri itu akan jatuh tempo pada Desember 2019. Sayangnya, dia enggan menjelaskan kisaran harga pelepasan treasuri.
"Untuk harga belum diputuskan, melihat kondisi," jelas Mahendra kepada Kontan.co.id, Kamis (22/8).
Mahendra bilang saat ini kondisi pasar cukup bagus bagi saham WIKA, dan manajemen memproyeksikan harga akan terus meningkat. Adapun, harga saham WIKA per hari ini di kisaran Rp 2.340. Sejak awal tahun (ytd) harga saham WIKA meningkat 41,39%.
Baca Juga: Wijaya Karya (WIKA) dan PTPP jadi emiten pelat merah dengan gearing rasio baik
Hingga saat ini, WIKA mengaku belum memiliki standby buyer yang akan menyerap saham treasuri miliknya. WIKA juga belum memiliki rencana detil penggunaan dana hasil penjualan saham treasurinya.
Bersamaan dengan itu, anak perusahaan WIKA yaitu PT Wijaya Karya Beton (WTON) juga berencana menjual saham treasurinya pada Oktober 2019 nanti.
Rencananya, harga pelepasan saham treasuri akan mengikuti ketentuan harga tertinggi dari rata-rata harga selama 90 hari.
Dalam penyelenggaraan public expose di Bursa Efek Indonesia (BEI), Direktur Keuangan WTON Imam Sudiyono menjelaskan nanti dana dari pelepasan saham treasuri akan digunakan oleh PT Wika Beton (WTON) sebagai salah satu sumber pendanaan belanja modal tahun ini.
Adapun, WTON memiliki saham treasuri sebanyak 377,15 juta saham. Batas pelepasan saham tersebut jatuh tempo pada November 2019. WTON juga menjelaskan perseroan telah melakukan non-deal roadshow (NDR) untuk aksi korporasi tersebut.
Baca Juga: Sambut Ibu kota Baru, WTON Bangun Pabrik di Kalimantan Timur premium
Harga saham WTON saat ini tercatat Rp 520. Harga tersebut menguat 38,3% sejak awal tahun. Dalam tiga bulan terakhir, WTON sempat menyentuh harga tertinggi di level Rp 630.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News