kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wijaya Karya Beton menambah kapasitas pabrik di Sulawesi Selatan


Selasa, 27 Februari 2018 / 07:46 WIB
Wijaya Karya Beton menambah kapasitas pabrik di Sulawesi Selatan
ILUSTRASI. Perusahaan Kontraktor Wika dan Wika Beton


Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON) bermaksud meningkatkan kapasitas produksi pabrik di Makassar. Di ibu kota Provinsi Sulawesi Selatan ini, WTON memiliki dua pabrik beton dengan luas 10,8 hektare dan lima jalur produksi. Rencana tambahan produksi itu seiring meningkatnya proyek infrastruktur di area Indonesia Timur.

Saat ini, Sekretaris Perusahaan WTON Yuherni Sisdwi Rachmiyati mengungkapkan, kapasitas pabrik di Sulawesi Selatan sebesar 300.000 ton per tahun. Belum diputuskan, seberapa besar tambahan kapasitas pabrik itu. Tapi kemungkinan, WTON akan menambah 100.000 ton menjadi 400.000 ton per tahun. "Sekali naik, kami harus perhatikan kebutuhan produksi berikutnya yang harus dijaga kelangsungannya," kata dia kepada KONTAN, Senin (26/2).

Proyek yang menggunakan produk pabrik WTON adalah Holtecamp Bridge di Jayapura. Selain itu, ada proyek jalan tol yang segera dibangun di Makassar, yakni jalan tol layang AP Pettarani. "Tak hanya proyek tersebut, sejumlah proyek lain di kawasan Timur Indonesia yang berpotensi, betonnya juga diproduksi di pabrik ini," ujar Yuherni.

Secara keseluruhan, WTON membidik kapasitas produksi menjadi 3,4 juta ton tahun ini, dari sebelumnya 3,2 juta ton. Kenaikan 200.000 ton terjadi pada pabrik lama. Peningkatan ini tentu disesuaikan dengan permintaan pasar.

Tahun lalu, WTON mencatatkan utilisasi 103% dari kapasitas produksi. Ini menjadi landasan perlunya menambah kapasitas produksi pabrik mereka. Penambahan juga sudah dilakukan di pabrik Lampung Selatan, yakni menambah jalur ke-4 yang baru diresmikan Januari lalu.

Menurut Analis Indo Premier Sekuritas Joey Faustian menyebutkan, peningkatan kapasitas produksi pabrik WTON tahun ini jadi 3,4 juta ton sesuai perkiraannya. "WTON menikmati utilisasi lebih tinggi dari WSBP (Waskita Beton Precast) pada 2017. Berkat lokasi pabrik strategis dan ada permintaan lokal," kata Joey dalam riset.

Joey mempertahankan rekomendasi buy WTON, dengan target lebih rendah dari Rp 750 per saham. Harga WTON kemarin turun 0,88% jadi Rp 565 per saham.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×