Reporter: Dede Suprayitno | Editor: Dupla Kartini
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) mendapat tawaran kerja sama pembangunan infrastruktur dari pemerintah Afganistan. Ini merupakan peluang menarik pagi perusahaan untuk menambah portofolio proyek di luar negeri. Pasalnya, sebelumnya, WIKA juga sudah mengerjakan beberapa proyek di lintas negara.
Direktur WIKA Destiawan Soewardjono menyambut kedatangan Duta Besar Indonesia untuk Afganistan, Arief Rachman MD, Director General of First Political Division, Ministry of Foreign Affair Islamic Republic of Afganistan Musa Arefi, beserta delegasi pemerintahan Afganistan di WIKA Tower II, Senin (12/3). Kunjungan ini merupakan salah satu bagian dari rangkaian kunjungan delegasi bisnis asal Afganistan ke Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, WIKA dan perusahaan konstruksi Afganistan Haji Khalil Construction Ltd meneken nota kesepahaman untuk menjalankan kerja sama dalam pengerjaan proyek infrastruktur di Afghanistan. Penandatanganan ini dilakukan oleh General Manager Departemen Luar Negeri WIKA Yulianto dengan Presiden Direktur Haji Khalil Construction Ltd Khalil Samar Gul.
WIKA akan mulai mempelajari berbagai proyek potensial terutama di bidang infrastruktur dan perumahan yang pembangunannya menggunakan dana dari pemerintah Afganistan.
Director General of First Political Division, Ministry of Foreign Affair Islamic Republic of Afghanistan, Musa Arefi mengatakan, pertemuan ini menjadi momentum untuk saling mengenal antara WIKA dengan Afganistan dan perusahaan asal Afganistan. Musa menganggap bahwa WIKA memiliki kapasitas dan pengalaman sehingga dapat berpartisipasi dalam pembangunan infrastruktur di Afganistan.
Sementara, Direktur Utama WIKA Bintang Perbowo menyatakan bahwa pertemuan tersebut membuka peluang bagi WIKA sebagai BUMN Indonesia untuk berpartisipasi dalam pembangunan di Afganistan. Selain bermanfaat bagi hubungan bilateral Indonesia dan Afganistan, prospek pembangunan infrastruktur di Afganistan juga akan mampu memberikan manfaat bagi perseroan.
“WIKA merupakan satu-satunya BUMN karya yang memiliki bisnis luar negeri dengan menghasilkan laba tanpa membawa kerugian, dan dipercaya untuk membangun berbagai proyek infrastruktur di Aljazair, Dubai-Uni Emirat Arab, JeddahKerajaan Saudi Arabia, Malaysia, Myanmar hingga Brunei Darussalam dan Timor Leste,”kata Bintang dalam keterangan resmi yang diterima KONTAN, Selasa (13/3).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News