Reporter: Aurelia Felicia | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wijaya Cahaya Timber Tbk (FWCT) optimistis mengembangkan usaha bermodalkan dana initial public offering (IPO) sebesar Rp 44,25 miliar. Ekspansi ini termasuk rencana menambah penjualan ekspor.
Budi Tjahjadi, Direktur Utama Wijaya Cahaya Timber optimistis untuk terus mengembangkan usaha meski ada potensi resesi di 2023. Budi menjelaskan bahwa akan terus mengembangkan perusahaan apabila kondisi pasar memungkinkan.
“Ekspor sudah banyak. Kami utama ke Amerika. Korea, Malaysia, Thailand, ada Hong Kong, ada Meksiko,” kata Budi usai pencatatan saham di Bursa Efek Indonesia, Rabu (1/2).
Baca Juga: IPO Wijaya Cahaya Timber (FWCT) Oversubscribed 344,09 Kali
Berdasarkan prospektus, Wijaya Cahaya telah memiliki empat bangunan pabrik di Malang dan Jember, Jawa timur. Total kapasitas produksi emiten baru ini mencapai 198.000 m3. Wijaya Cahaya juga telah mengekspor ke 12 negara tujuan. Budi menyebut, volume ekspor akan terus ditambahkan.
Sebagai informasi, pada Rabu (1/2) FWCT mencatatkan saham di BEI. FWCT menawarkan 375 juta saham atau setara 20% modal disetor pada IPO. Pada perdagangan perdana, harga saham FWCT naik 34,75% ke posisi Rp 159 per saham.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News