Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Setelah menguat tujuh hari berturut-turut, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhirnya terkoreksi. Pada transaksi Selasa (2/2), IHSG ditutup melemah 0,8% ke 4.587,43.
Pelemahan indeks diprediksi berlanjut pada perdagangan hari ini (3/2). Kemarin, di Bursa Efek Indonesia, investor asing mencetak penjualan bersih (net sell) Rp 197,73 miliar.
"IHSG menguji kekuatan support 4.560 dan menuju basis support pelemahan normal di 4.510 sampai 4.550," prediksi Heldy Arifien, analis KDB Daewoo Securities Indonesia.
Namun, Senior Research HD Capital Yuganur Wijanarko berpendapat, aksi jual asing masih tertahan oleh bargain hunting di saham pilihan big caps dan lapis kedua. "Ada kemungkinan IHSG berlanjut reli lagi hingga rentang 4.650 hingga 4.700," estimasi dia.
Yuganur menambahkan, support IHSG saat ini berada di 4.530. Jika level ini ditembus, support berikutnya adalah 4.470.
Lanjar Nafi Taulat, analis Reliance Securities, berpendapat, koreksi pasar saham regional, termasuk Indonesia, dipicu oleh pelemahan harga minyak mentah.
"Secara teknikal, indeks saham kita masih tertekan di antara 4.520 hingga 4.620," prediksi Lanjar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News