Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak berdaya di akhir sesi I, hari ini (9/6). Mengutip data RTI, pada pukul 12.00 WIB, indeks tercatat turun 0,57% menjadi 4.909,09.
Analis Asjaya Indosurya Securities William Surya Wijaya mengatakan, indeks tengah memperpanjang masa konsolidasinya. Perpanjangan masa konsolidasi ini ditunjukan oleh posisi IHSG yang berhasil menjebol support 4.920.
"Ini memberikan sinyal bahwa potensi pelemahan IHSG menuju support 4.903 meningkat," tandas William. Tapi setidaknya, untuk jangka menengah hingga jangka pendek, IHSG secara teknikal berada dalam posisi uptrend.
William menambahkan, resistance IHSG saat ini tertahan di 4.954. Untuk sesi kedua, dia merekomendasikan saham ASII, CMNP, SMMT, TBIG, KAEF, AKRA, GGRM, INDF, UNVR, LPPF, MAPI, dan PGAS.
Sementara riset Henan Putihrai siang ini menjelaskan, pelemahan ini disebabkan oleh ramainya dana asing yang keluar. Hal ini dipicu oleh belum adanya sentimen positif dari dalam negeri. Pelaku pasar juga memanfaatkan pelemahan rupiah untuk menarik dananya keluar bursa.
Hal ini membuat IHSG melanjutkan konsolidasinya (sideways) dan memberikan sinyal negatif setelah support 4.910 ditembus. Pelemahan berpotensi masih berlanjut dalam skala yang terbatas. Support berikutnya pada level 4.865-4.875. Level 4.945 kembali menjadi resistance.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News