Reporter: Dityasa H Forddanta | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Pemilu legislatif tuntas, dan di luar dugaan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) justru turun tajam. Hingga penutupan sesi pertama, indeks ditutup dengan pelemahan 156,74 poin ke level 4.764,66.
Edwin Sebayang, Kepala Riset MNC Securities bilang, tidak adanya parpol yang mendominasi kemenangan pemilu legislatif menjadi faktor penyebab penurunan indeks tersebut. Akibatnya, IHSG dilanda aksi jual yang cukup besar, hinga Rp 989,2 miliar.
Sekarang pertanyaannya adalah, apakah aksi jual asing akan berlanjut atau tidak?. "Jika berlanjut, maka inilah awal turunnya IHSG menuju level 4,500 sambil memperhatikan Koalisi Parpol yang akan terbentuk," tambah Edwin.
Sementara, William Surya Wijaya, analis Asjaya Indosurya Securities menilai, level krusial IHSG saat ini ada di support 4.737. Sebab, jika level ini berhasil ditembus, maka penurunan lanjutan akan terjadi.
"Jika ingin melanjutkan pola uptrendnya, indeks wajib mencapai target resistance 4.838," kata William. Selebihnya, indeks masih berada dalam fase konsolidasi.
Untuk sesi II nanti, William merekomendasikan saham DSNG, ASII, UNVR, CMNP, BBNI, SMMT, UNTR, AALI, dan MPMX.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News