kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Waskita (WSKT) mendivestasi tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi senilai Rp 824 miliar


Jumat, 23 April 2021 / 17:55 WIB
Waskita (WSKT) mendivestasi tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi senilai Rp 824 miliar
ILUSTRASI. Transaksi divestasi ini merupakan langkah awal dari program divestasi sembilan ruas tol yang direncanakan oleh Waskita Karya (WSKT) tahun ini.


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui anak usahanya yaitu PT Waskita Toll Road (WTR) dan Kings Ring Ltd. telah menandatangani kesepakatan jual beli 30% saham PT Jasa Marga Kualanamu Tol (JMKT) dengan nilai transaksi sebesar Rp 824 miliar. JMKT merupakan badan usaha jalan tol pemegang konsesi ruas Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi.

Acara penandatanganan diselenggarakan pada Kamis (22/4) pukul 13.30 WIB bertempat di lantai 21 gedung Kementerian BUMN, Jakarta. WTR diwakili oleh Septiawan Andri Purwanto selaku Direktur Utama, sementara Kings Ring Ltd. diwakili oleh Fung Tat Sun Patrick selaku CEO dari Road King Expressway. Turut hadir pula President Director Waskita Destiawan Soewardjono.Penandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo. 

Kings Ring Ltd. merupakan bagian dari grup usaha Road King Expressway (RKE). RKE merupakan salah satu investor jalan tol dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di kawasan Asia Timur. Ini bukan kali pertama Waskita Karya menjalin kerjasama dengan RKE. 

Pada tahun 2019, Waskita Karya melepas 40% saham pada ruas Solo-Ngawi dan ruas Ngawi-Kertosono kepada Kings Key Ltd, salah satu anak usaha RKE.

Baca Juga: Ini deretan proyek strategis yang dikerjakan Waskita Karya (WSKT) tahun ini

Destiawan mengungkapkan bahwa transaksi divestasi ini merupakan langkah awal dari program divestasi sembilan ruas tol yang direncanakan oleh Waskita tahun ini. “Beberapa ruas lain masih dalam proses negosiasi dan dalam tahap studi oleh investor,” terang Destiawan.

Program divestasi ruas tol sejalan dengan strategi Waskita Karya untuk meningkatkan kinerja dengan asset recycle. Sebagai pengembang jalan tol terbesar di Indonesia, Waskita menciptakan value lewat proses investasi, konstruksi dan divestasi. Melalui divestasi Waskita memperoleh dana segar dari investor serta dapat mengembalikan kapasitas pendanaan lewat dekonsolidasi utang investasi jalan tol.

Baca Juga: Selesaikan proyek infrastuktur, Waskita Karya (WSKT) incar pendanaan Rp 15,3 triliun

Waskita Karya akan mengalokasikan dana segar dari hasil divestasi untuk memenuhi kewajiban kepada kreditur, serta digunakan sebagai tambahan modal kerja dan investasi proyek infrastruktur lainnya.

Sebagai informasi, JMKT didirikan pada tahun 2014 dan berhasil memenangkan lelang pengusahaan jalan tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi yang ditetapkan pada 4 September 2014. Ruas sepanjang 61,7 km tersebut mulai beroperasi sejak tahun 2016, sementara nilai investasi yang dikeluarkan untuk pembangunan mencapai Rp 4,9 triliun.

Baca Juga: Waskita Karya (WSKT) sudah divestasi aset senilai Rp 10,31 triliun sejak 2014

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×