kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.889.000   43.000   2,33%
  • USD/IDR 16.800   9,00   0,05%
  • IDX 6.268   13,68   0,22%
  • KOMPAS100 894   2,33   0,26%
  • LQ45 705   -2,31   -0,33%
  • ISSI 194   1,19   0,62%
  • IDX30 371   -1,92   -0,52%
  • IDXHIDIV20 448   -2,97   -0,66%
  • IDX80 101   0,12   0,12%
  • IDXV30 106   0,39   0,37%
  • IDXQ30 122   -1,33   -1,08%

Waskita Karya (WSKT) siapkan capek sekitar Rp 25 triliun- Rp 28 triliun di 2020


Kamis, 09 Januari 2020 / 17:08 WIB
Waskita Karya (WSKT) siapkan capek sekitar Rp 25 triliun- Rp 28 triliun di 2020
ILUSTRASI. benedicta.prima@kontan.co.id-foto lapangan-Waskita Karya Tbk (WSKT) pastikan Tol Jakarta-Cikampek Elevated bisa digunakan pada Natal 2019 dan Tahun Baru 2020


Reporter: Benedicta Prima | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Waskita Karya Tbk (WSKT) menganggarkan belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar Rp 25 triliun - Rp 28 triliun. Jumlah ini tumbuh dari anggaran tahun lalu yang sebesar Rp 22 triliun.

Senior Vice President Corporate Secretary Waskita Karya Shastia Hadiarti mengatakan, anggaran capex tersebut menyesuaikan kebutuhan investasi perusahaan tahun ini.

WSKT masih mengerjakan pembangunan beberapa ruas jalan tol yang dimiliki oleh PT Waskita Toll Road. Selain itu WSKT juga menargetkan beberapa proyek investasi baru di bidang jalan tol, realty, dan infrastruktur lain non-jalan tol.

Baca Juga: Waskita (WSKT) Menerima Pembayaran Proyek Turnkey Rp 7,8 T

Beberapa ruas tol yang masih digarap oleh Waskita adalah Kuala Tanjung-Tebing Tinggi-Parapat sepanjang 143,25 kilometer (km),  Kayu Agung-Palembang-Betung sepanjang 111,7 km, Cileunyi-Sumedang-Dawuan sepanjang 60,1 km.

Kemudian, Cimanggis-Cibitung sepanjang 25,4km, Cibitung-Cilincing sepanjang 34 km, Cinere-Serpong sepanjang 10,1 km dan Krian-Legundi-Bunder-Manyar.

Sedangkan beberapa ruas yang digarap Waskita dan sudah beroperasi sebagian adalah Bekasi-Cawang-Kampung Melayu dan Depok-Antasari.

Shastia mengatakan dana untuk capex tersebut akan berasal dari kas internal perusahaan, pinjaman dari perbankan ataupun melalui penerbitan obligasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×